Polres Mojokerto Kota juga menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumut, Sumbar dan Aceh. Selain salat gaib dan doa bersama, polisi mengirim bantuan kepada para korban.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Galih Yasir Mubarroq menjelaskan, pihaknya mengirim bantuan berupa mi instan, popok dan pakaian bayi, obat-obatan, pembalut wanita, pakaian dewasa, serta perlengkapan mandi.
Menurutnya, bantuan yang dikirim bersumber dari iuran sukarela semua personel Satlantas Polres Mojokerto Kota. Barang-barang yang dibeli memakai uang donasi itu dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Polresta Mojokerto Kota salat gaib dan kirimkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera. Foto: Istimewa/dok Polres Mojokerto Kota) |
"Kami keluarga besar Satlantas Polres Mojokerto Kota berharap bantuan logistik kebutuhan ini dapat membantu korban bencana serta pemulihan di wilayah bencana," jelasnya kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Tidak hanya materi, dukungan moral dan spiritual juga diberikan Polres Mojokerto Kota kepada para korban bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar. Polisi menunaikan salat gaib dan doa bersama di Masjid Darul Muttaqin untuk arwah para korban meninggal dunia.
"Kami turut merasakan duka saudara-saudara kita di Sumatera. Doa ini menjadi ungkapan kepedulian sekaligus harapan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," terang Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Jinarwan.
Sebelumnya, BNPB merilis data terkini korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumabar dan Sumut. Per 8 Desember 2025, jumlah korban meninggal menjadi 961 orang, sementara korban yang hilang mencapai 293 orang.
(dpe/abq)












































