Polres Mojokerto melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2025 melibatkan 239 personel gabungan. Tidak hanya tempat ibadah, pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 juga menjangkau kawasan wisata.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2025. Ia menyematkan pita kepada perwakilan personel Polri, TNI dan Dinas Perhubungan menandai dimulainya operasi ini.
Operasi Lilin Semeru berlangsung selama 14 hari, yaitu 20 Desember 2025 sampai 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 239 personel gabungan untuk menjaga kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Terdiri dari 163 personel Polres Mojokerto, 12 Dishub, 16 Kodim 0815, 4 Denpom, 4 Gartap, 4 PMI, 8 Dinkes, 12 Satpol PP, 4 PMK, 4 BPBD, serta masing-masing 2 personel dari Tagana, Orari, Rapi dan Senkom.
"Kami ingin memastikan seluruh elemen siap bergerak secara terpadu demi memberikan rasa aman bagi masyarakat Mojokerto," terang Ihram di Lapangan Upacara Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Jumat (19/12/2025).
Selain menjaga keamanan di tempat-tempat ibadah, pengamanan Nataru juga menjangkau kawasan wisata Kecamatan Pacet dan Trawas. Sebab dua kawasan tersebut selalu dibanjiri masyarakat yang ingin berlibur.
Personel gabungan pun disiagakan di 2 pos pelayanan (posyan) dan 2 pos pengamanan (pospam). Yaitu Posyan Bundaran Pacet dan Simpang 5 Kenanten, serta Pospam Taman Mojosari dan Simpang 3 Daplang, Trawas.
Ketika apel gelar pasukan, Ihram menekankan beberapa hal kepada personel gabungan. Antara lain deteksi dini potensi kerawanan di setiap kecamatan dan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
"Pendekatan kepada masyarakat secara humanis, namun tetap tegas dalam penegakan hukum," tandasnya.
Simak Video "Video: Polri Antisipasi Potensi Terorisme-Bencana Selama Nataru"
(auh/abq)