Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota Malang dan jajaran TNI menggelar apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 di Balai Kota Malang. Ratusan personel diterjunkan untuk memperkuat pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2025 di pimpin Wali Kota Malang Wahyu Hidayat didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono serta Dandim 0833/Kota Malang Letkol (Arm) Aris Gunawan.
Wali Kota menegaskan komitmen sinergi dan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat di tengah meningkatnya mobilitas Perayaan Natal dan Tahun Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Wali Kota Wahyu Hidayat turut menyampaikan, bahwa apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan Nataru.
Sekaligus penanda dimulainya operasi kepolisian terpusat yang berfokus pada keamanan, keselamatan, dan respons kebencanaan.
"Ops Lilin Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, sebagai bentuk antisipasi adanya Peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru 2025," ujar Wali Kota usai apel gelar pasukan, Jumat (19/12/2025).
Sementara menurut data Survei Kementerian Perhubungan memperkirakan adanya lonjakan mobilitas masyarakat mencapai 119,5 juta orang atau naik 8.83 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, potensi cuaca ekstrem akibat sistem siklonik dan prediksi puncak musim hujan periode November 2025-Februari 2026 sehingga adanya prediksi meningkatkan risiko bencana.
Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra demi menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat.
Dalam hal ini Polri bersama stakeholder melakukan pemetaan potensi gangguan kamtibmas, kamseltibcarlantas, hingga resiko bencana.
Di tempat yang sama, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang menambahkan, pihaknya menerjunkan sekitar 400 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, relawan, serta unsur instansi terkait lainnya.
"Operasi Lilin Semeru 2025 tidak hanya fokus pada pengamanan perayaan Nataru, tapi juga pada kesiapsiagaan kebencanaan dan pelayanan kemanusiaan," imbuh Kombes Nanang.
"Konsekuensinya, seluruh personel harus siap siaga, responsif, dan humanis dalam menghadapi setiap dinamika di lapangan," sambungnya.
Sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, Wali Kota Malang didampingi Kapolresta Malang Kota dan Dandim menyematkan pita merah kepada perwakilan personel.
Dalam kesiapsiagaan Ops Lilin Semeru, Polresta Malang Kota didukung layanan darurat Kepolisian 110, sekaligus aplikasi Jogo Malang Presisi berbasis Whatsapp 081137802000 sebagai sarana respons cepat terhadap laporan masyarakat.
Operasi Lilin Semeru 2025 Polresta Malang Kota diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, meningkatkan kepercayaan publik, serta memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, tertib, dan penuh rasa nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Turut hadir dalam gelar pasukan diantaranya dari unsur Forkopimda Kota Malang, akademisi, Forkopimcam, tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), organisasi kemasyarakatan, dan personel gabungan Polri, TNI, serta instansi terkait.
Sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas kebangsaan, ketiga Pimpinan Apel menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Malang kepada perwakilan mahasiswa asal daerah terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.
(auh/abq)











































