Cara sederhana namun aman dipilih warga Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Lamongan untuk melawan hama tikus yang kerap merusak tanaman padi. Mereka menggelar gropyokan tikus secara gotong royong di area persawahan, Senin (15/12/2025).
Kegiatan tersebut didampingi langsung Bhabinkamtibmas Desa Kedali, Bripda A. Rozeki Tegar R. S.P. Kehadirannya sekaligus memberikan edukasi kepada warga agar tidak lagi menggunakan jebakan listrik yang berbahaya dan berpotensi menelan korban jiwa.
Gropyokan tikus dilakukan bersama kelompok tani dan warga sekitar. Turut hadir Kepala Desa Kedali Imam Mawardi, petugas POPT Dinas Pertanian Lamongan Khusnun Nisa, serta PPL Desa Kedali Endang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana kebersamaan terlihat sejak pagi saat warga menyusuri pematang sawah sambil saling bahu-membahu.
Selain menekan populasi tikus, kegiatan ini dinilai lebih aman dan ramah lingkungan. Warga juga merasa lebih tenang karena tidak perlu lagi memasang aliran listrik di sawah yang kerap membahayakan manusia maupun hewan ternak.
Kapolsek Pucuk AKP Su'ud melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid mengatakan, keterlibatan Bhabinkamtibmas merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
"Polri selalu mendukung kegiatan positif warga, termasuk di sektor pertanian. Pendampingan ini sekaligus untuk mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan jebakan listrik karena risikonya sangat besar," ujar Hamzaid.
Menurutnya, gropyokan tikus bisa menjadi solusi aman sekaligus memperkuat semangat gotong royong warga.
"Selain lebih aman, kegiatan seperti ini juga mempererat kebersamaan masyarakat," tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan tertib. Warga berharap gropyokan tikus dapat rutin dilakukan agar hasil panen tetap terjaga tanpa mengorbankan keselamatan.
(auh/hil)











































