.webp)
Sat Lantas Polres Gresik bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dishub Kabupaten Gresik memelototi armada bus jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka menggelar pengecekan keselamatan kendaraan (ramp check) di Terminal Bunder untuk memastikan seluruh angkutan umum beroperasi dalam kondisi aman dan layak jalan.
Sedikitnya, 10 bus antarkota dan tujuan wisata diperiksa mulai dari pengereman, kondisi ban, lampu, wiper, hingga kelengkapan alat keselamatan penumpang.
Petugas juga meneliti dokumen laik jalan (KIR), izin trayek, serta persyaratan operasional lainnya. Polisi menegaskan bahwa keselamatan penumpang harus diprioritaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ramp check ini langkah preventif menyambut Nataru. Kami tidak ingin ada armada yang main-main soal keselamatan," tegas Kanit Kamsel Satlantas Polres Gresik Ipda Andreas Dwi Anggoro, Kamis (11/12/2025).
Ia menambahkan, komponen teknis menjadi faktor penentu keamanan perjalanan. Hal ini juga untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas sepanjang masa libur Nataru 2026.
"Mulai dari kondisi kendaraan hingga dokumen, semua harus 100 persen laik jalan," tambahnya.
Ipda Andreas memastikan, sanksi menanti armada yang tidak memenuhi standar. Melalui ramp check rutin ini, kepolisian berharap pelayanan transportasi selama periode Nataru di Gresik berjalan aman dan nyaman.
"Kalau tidak layak, tidak boleh jalan. Ini bentuk perlindungan bagi masyarakat," tukas Andreas.
Dishub Provinsi Jatim juga mengingatkan pentingnya disiplin operator angkutan umum. Pihaknya mewajibkan pengemudi agar memeriksa armadanya sebelum keberangkatan.
"Pengawasan kami ketat, namun keselamatan tetap dimulai dari mereka sendiri," kata seorang petugas Dishub.
Selain memeriksa kendaraan, tim gabungan turut memberikan edukasi kepada sopir dan kru. Aawak bus diminta mengecek kesiapan armada setiap hari, terutama di masa libur panjang di mana mobilitas masyarakat meningkat.
(auh/hil)
