.webp)
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek menggelar razia balap liar di wilayah Kecamatan Gandusari. Hasilnya 25 sepeda motor beserta pengendaranya diamankan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto mengatakan, razia digelar pada Jumat (5/12/2025) petang di ruas jalan Krebet-Widoro, Desa Widoro, Kecamatan Gandusari.
Aksi penggerebekan berlangsung dramatis, anggota polisi yang mendapatkan informasi adanya balap liar, langsung meluncur ke lokasi dan memblokade jalur balapan dari sisi utara dan selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur utama kami blokir, beberapa akses keluar yang lain juga diblokade petugas, termasuk menggunakan truk," kata AKP Sony.
Kedatangan petugas tersebut membuat peserta balap liar dan penggembira kalang kabut. Namun, mereka tidak berkutik karena semua akses telah diblokir.
"Dari razia ini kami mengamankan 25 sepeda motor, semua kami bawa ke Polres Trenggalek. Semua pengendara juga kami bawa ke kantor," ujarnya.
Menurutnya, aksi balap liar yang dilakukan para remaja tersebut dinilai mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan maupun para pemain.
"Kalau sampai ada yang kecelakaan dan berakibat fatal, siapa yang bertanggung jawab. Belum lagi banyak di antara mereka yang masih anak-anak," jelasnya.
Mereka yang terjaring razia, selanjutnya akan dilakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Polisi juga meminta para pengendara yang masih berstatus anak-anak untuk didampingi orang tua.
"Balap liar itu tidak hanya membahayakan, namun juga berpotensi menjadi ajang perjudian," jelas Sony.
Kasatlantas mengimbau masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi balap liar dan tindakan pelanggaran hukum lainnya.
"Kami sudah beberapa kali melakukan penindakan terhadap balap liar. Semoga ke depan kesadaran masyarakat semakin meningkat," pungkasnya.
(auh/abq)
