4.110 Pelanggaran Terekam ETLE Selama Operasi Zebra Semeru di Sidoarjo

4.110 Pelanggaran Terekam ETLE Selama Operasi Zebra Semeru di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Selasa, 02 Des 2025 18:00 WIB
Satlantas Polresta Sidoarjo saat menggelar operasi zebra semeru 2025
Satlantas Polresta Sidoarjo saat menggelar operasi zebra semeru 2025. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Penanganan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Semeru 2025 di Kabupaten Sidoarjo didominasi oleh hasil rekaman kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Satlantas Polresta Sidoarjo mencatat sebanyak 4.110 pelanggaran terekam melalui ETLE statis maupun mobile yang beroperasi di sejumlah titik.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Jodi Indrawan, mengatakan bahwa selama pelaksanaan operasi selama dua pekan, terdapat 36.546 pengendara yang ditindak melalui sanksi tilang maupun teguran presisi.

"Dari jumlah tersebut, ribuan pelanggar terekam otomatis oleh perangkat ETLE statis maupun mobile," ujar Jodi, Selasa (2/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total penindakan, sebanyak 4.546 pengendara dikenai tilang. Angka itu didominasi oleh kamera ETLE mobile dengan 4.071 pelanggaran, sementara ETLE statis mencatat 39 pelanggaran. Adapun penilangan manual sebanyak 436 pelanggar, sedangkan teguran diberikan kepada sekitar 32.000 pengendara.

Jodi menjelaskan, penindakan berbasis ETLE terbukti efektif karena mampu merekam berbagai pelanggaran kasat mata secara real time di lapangan. Pelanggaran yang paling banyak terdeteksi meliputi melawan arus, tidak mengenakan helm, tidak memasang spion, hingga penggunaan knalpot brong.

ADVERTISEMENT

"Pelanggarannya beragam, didominasi kendaraan roda dua, dan sebagian lainnya kendaraan roda empat," imbuh Jodi.

Menurutnya, mayoritas pelanggar berasal dari kalangan pelajar dan pekerja.

Satlantas Polresta Sidoarjo juga memetakan sejumlah lokasi dengan tingkat pelanggaran tertinggi, antara lain pusat kota Sidoarjo, Jalan Raya Waru, kawasan Taman, Buduran, dan Krian.

Jodi mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas meskipun Operasi Zebra telah berakhir.

"Operasi memang selesai, tetapi penegakan hukum dan pengawasan melalui ETLE tetap berjalan," pungkas Jodi.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads