.webp)
Polsek Porong Polresta Sidoarjo melakukan penertiban lalu lintas dengan memberi teguran humanis kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan helm. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (24/11/2025) itu merupakan bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025.
Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sulaiman, mengatakan bahwa penertiban dilakukan dengan menyisir sejumlah titik jalur padat kendaraan. Petugas lalu menghentikan pengendara yang tidak memakai helm dan memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan berkendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi Zebra Semeru 2025 bukan hanya soal penindakan, tetapi membangun kesadaran. Kami ingin warga paham bahwa penggunaan helm adalah pelindung utama kepala ketika terjadi kecelakaan," kata Sulaiman kepada detikJatim dilokasi, Senin (24/11/2015).
Ia menjelaskan, edukasi disampaikan secara persuasif dan ramah agar pesan keselamatan lebih mudah dipahami masyarakat. Pendekatan humanis ini disebutnya sebagai langkah efektif untuk mendorong perubahan perilaku berlalu lintas.
"Sejumlah pengendara mengaku tersentuh dan tersadar setelah mendapatkan penjelasan dari petugas. Bahkan, beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi atas cara penyampaian yang sopan dan menenangkan," imbuh Sulaiman.
Menurut Sulaiman, tujuan utama kegiatan ini adalah membangun budaya tertib berkendara, menekan angka pelanggaran, serta mencegah potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Porong.
"Kami berharap masyarakat semakin disiplin, bukan karena takut ditindak, tetapi karena memahami bahwa keselamatan adalah kebutuhan bersama," ujarnya.
Polsek Porong berencana melanjutkan kegiatan serupa selama masa Operasi Zebra Semeru 2025 guna memperkuat kesadaran keselamatan di masyarakat.
(auh/abq)
