Petugas Gabungan Bersihkan Rumah-Tempat Ibadah Terdampak Erupsi Semeru

Petugas Gabungan Bersihkan Rumah-Tempat Ibadah Terdampak Erupsi Semeru

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 27 Nov 2025 12:45 WIB
Petugas membersihkan musala pasca-erupsi Gunung Semeru
Petugas membersihkan musala pasca-erupsi Gunung Semeru/Foto: Istimewa
Lumajang -

Pemulihan pasca-erupsi Gunung Semeru terus dilakukan jajaran kepolisian. Tak hanya pada para pengungsi, tapi juga sejumlah lokasi yang terdampak.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, personel Polres Lumajang bersama Satbrimob dan Samapta Polda Jatim membersihkan beberapa fasilitas ibadah, serta rumah warga di wilayah terdampak.

"Kegiatan hari ini kelanjutan kegiatan yang sudah kami laksanakan pasca-erupsi," kata Abast dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abast menjelaskan, kegiatan itu merupakan lanjutan dari serangkaian aksi kemanusiaan yang telah dilakukan sejak erupsi Gunung Semeru. Menurutnya, para personel gabungan fokus pembersihan dilakukan di sejumlah musala di Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, yang mengalami paparan abu vulkanik.

ADVERTISEMENT

"Kami melaksanakan pembersihan beberapa tempat ibadah agar nanti musala ini bisa digunakan pada saat ibadah warga yang saat ini masih belum mengungsi," ujarnya.

Abast menerangkan, langkah itu bertujuan untuk memastikan fasilitas ibadah tersebut dapat kembali digunakan warga yang masih bertahan di rumah karena kondisi wilayahnya dinilai masih aman.

Terkait pembersihan musala, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepekaan anggota di lapangan setelah melihat kondisi bangunan yang kotor akibat material erupsi.

Selain fasilitas peribadatan, personel gabungan sejak pagi juga menyasar rumah-rumah warga serta membantu memindahkan barang-barang milik masyarakat ke lokasi yang lebih aman.

"Untuk pembersihan rumah-rumah dan membawa barang-barang pengungsian ke tempat pengungsian yang lebih aman juga kami lakukan sejak adanya himbauan agar warga mengungsi," tambahnya.

Abast mengklaim aksi kemanusiaan ini menjadi bagian dari respons cepat Polres Lumajang dan Polda Jatim dalam membantu warga yang terdampak erupsi Semeru. Sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan dengan aman, terutama dalam hal ibadah dan penyelamatan barang berharga.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads