Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Longsor

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Longsor

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 25 Nov 2025 22:15 WIB
Polres Malang salurkan air bersih di Lawang, Kabupaten Malang
Polres Malang salurkan air bersih di Lawang, Kabupaten Malang (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Warga Lawang, Kabupaten Malang, bisa bernafas lega. Setelah pasokan air bersih mandek karena longsor, mereka kini terbantu suplai air bersih dari Polres Malang.

Sebelumnya, warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengalami krisis air bersih, karena musibah tanah longsor terjadi pada Senin (24/11/2025), kemarin.

Suplai air bersih pun dilakukan Polres Malang guna meringankan beban warga untuk kebutuhan air bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak satu unit truk tangki Polres Malang Peduli dengan kapasitas 4 ribu liter dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Bantuan air bersih diinisiasi Kapolsek Lawang AKP Moh Lutfi tersebut menyasar sekitar 50 kepala keluarga di RW03 Dusun Krajan.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan respons cepat atas kebutuhan air bersih warga setelah bencana longsor memutus aliran air setempat.

"Polres Malang bergerak cepat menyalurkan air bersih karena kebutuhan masyarakat sangat mendesak. Kami ingin memastikan warga yang terdampak tetap mendapatkan akses air untuk kebutuhan harian," kata AKP Bambang kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).

Ia menambahkan, pendistribusian akan terus berlanjut selama suplai air warga belum pulih. Warga menyambut positif bantuan tersebut, mengingat pasokan air benar-benar terhenti sejak longsor yang dipicu intensitas hujan tinggi pada Senin (24/11/2025) siang.

"Truk tangki akan kami isi ulang dari sumber air di desa lalu didistribusikan kembali. Prinsipnya, kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan," katanya.

Bambang mengungkapkan, pendistribusian akan dilakukan secara berkelanjutan. Setelah truk tangki mengosongkan pasokan, kendaraan akan kembali diisi ulang di sumber mata air terdekat untuk kemudian didistribusikan lagi.

Bantuan air bersih disebut tidak akan berhenti sampai situasi kembali normal.

"Kami memastikan bantuan air bersih akan terus diberikan hingga kondisi pulih dan saluran air warga kembali berfungsi," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads