Polres Mojokerto melakukan pembersihan tanah longsor yang menutup jalur Pacet-Cangar. Sampai siang ini jalur alternatif Mojokerto-Kota Batu itu belum dibuka karena masih tahap pembersihan tebing dari pohon dan bebatuan.
Tanah longsor terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di Kutukan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Senin (24/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Tebing yang tingginya sekitar 50 meter longsor setelah diguyur hujan deras sejak pagi.
Material tanah longsor berupa lumpur dan bebatuan menutup jalan Pacet-Cangar dengan ketebalan sekitar 80 cm. Panjang permukaan jalan yang tertimbun material longsor sekitar 15 meter. Sehingga semua jenis kendaraan tidak bisa melintas sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Mojokerto pun mengerahkan 22 personel Satsamapta dan Polsek Pacet untuk membantu membersihkan material longsor yang menutup jalan. Puluhan personel yang dipimpin Wakapolres Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho bergabung dengan instansi lainnya.
Yaitu BPBD Kabupaten Mojokerto, Koramil Pacet, Dinas PU Bina Marga Jatim, Tahura R Soerjo, para relawan, serta warga setempat. Mereka bahu membahu membersihkan material tanah longsor secara manual.
"Kemarin sore pembersihan material tanah longsor secara manual sambil menunggu ekskavator dari PU Bina Marga Jatim," terang Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Suyanto kepada detikJatim, Selasa (25/11/2025).
Di sisi lain, Satlantas Polres Mojokerto bersama Polsek Pacet menutup jalur Pacet-Cangar. Penutupan dilakukan dari Bundaran Pacet secara selektif prioritas. Hanya warga sekitar yang dibolehkan melintas jalur alternatif Mojokerto-Kota Batu ini.
Malam harinya, lanjut Suyanto, pembersihan material longsor dilanjutkan menggunakan satu ekskavator. Material lumpur dan bebatuan pun berhasil disingkirkan dari jalan. Namun, kendaraan belum diizinkan melintas karena permukaan aspal masih licin.
"Tadi pagi dilanjutkan penyemprotan air untuk membersihkan lumpur yang masih menempel di jalan," jelasnya.
Pagi tadi pula, tambah Suyanto, personel Polsek Pacet menutup portal di rest area atau wisata kuliner nasi jagung Sendi. Bersama personel Tahura R Soerjo, polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melintas di Jalur Pacet-Cangar untuk sementara waktu.
"Masyarakat kami imbau tidak melintas dulu karena masih proses pembersihan sisa-sisa lumpur di jalan dengan disemprot air," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin menuturkan, jalan Pacet-Cangar yang tertimbun tanah longsor telah dibersihkan. Namun, hingga siang ini jalur alternatif tersebut masih ditutup.
"Tim masih membersihkan tebing dari batu dan pohon yang posisinya menggantung untuk mencegah longsor susulan apabila hujan," terangnya.
Tidak hanya itu, kata Rinaldi, pihaknya juga menunggu asesmen dari BPBD Jatim terhadap kondisi tebing yang kemarin sore longsor. "Apabila dinyatakan aman, kami koordinasi dengan semua stakeholder untuk kembali membuka jalur Pacet-Cangar," tandasnya.
(auh/abq)











































