Terjebak Macet, Warga Sakit Dikawal Patwal Polresta Malang hingga ke RS

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 20 Nov 2025 21:05 WIB
Satlantas Polresta Malang Kota gercep bantu masyarakat ke rumah sakit. (Foto: Istimewa)
Malang -

Respons cepat anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal) Satlantas Polresta Malang Kota kembali menyelamatkan warga yang membutuhkan bantuan darurat.

Dua personel Satlantas Polresta Malang Kota yakni Aipda Eko Ribut dan Brigadir Shalahuddin Al Ayyubi mengawal kendaraan pribadi yang membawa seorang perempuan berinisial NC warga Lowokwaru, yang mengalami sakit lambung dan harus segera mendapat penanganan di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA).

Mobil yang ditumpangi NC sebelumnya terjebak kemacetan akibat luapan air di Jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang, Rabu (19/11/2025).

Di tengah kepadatan lalu lintas pascahujan deras, personel Patwal Satlantas Polresta Malang Kota menunjukkan respons humanis dengan memprioritaskan kendaraan darurat yang membawa warga dalam kondisi sakit.

Tindakan cepat tersebut membuka akses jalan yang tersendat, sekaligus memastikan pasien dapat segera ditangani oleh tenaga medis.

Saat itu, Aipda Eko dan Brigadir Shalahuddin sedang melaksanakan patroli di titik-titik rawan kepadatan setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Malang.

Kondisi lalu lintas saat itu di kawasan ruas jalan Letjen Sutoyo mengalami antrean panjang imbas genangan air akibat luapan air setelah hujan deras.

"Awalnya kami melihat ada mobil berulang kali membunyikan klakson dan mencoba menerobos kepadatan. Kami segera menghampiri dan menghentikan kendaraan tersebut untuk melakukan pengecekan," ungkap Aipda Eko di RSSA usai mengantar pasien, Kamis (20/11/2025).

Setelah mendapat informasi dari pengemudi berinisial SR warga Jalan Candiwaringin Lowokwaru, Kota Malang menjelaskan bahwa istrinya, NC, sedang kesakitan karena lambung dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

"Melihat kondisi Ibu NC kondisi rebahan di jok depan, kami langsung memberikan prioritas dengan membuka akses jalan dan melakukan pengawalan menuju RSSA Malang," jelas Aipda Eko.

Aipda Eko menegaskan bahwa respons cepat diberikan sebagai bentuk kewajiban moral dan tugas kemanusiaan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami prioritaskan dan mengawal langsung kendaraan yang membawa orang sakit karena kondisi seperti ini menyangkut nyawa dan membutuhkan penanganan segera," katanya.

Polresta Malang Kota juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu meminta bantuan apabila menghadapi situasi darurat.

Untuk masyarakat dapat langsung menghubungi layanan cepat Polri 110 dapat diakses 24 jam secara gratis atau mengakses layanan Jogo Malang melalui aplikasi WhatsApp (WA) 081137802000.

Kedua layanan tersebut bisa digunakan untuk meminta bantuan kepolisian, terutama situasi darurat medis, kecelakaan, tindak kriminal, maupun kondisi membahayakan lainnya.

Setelah NC mendapat penanganan medis RSSA, SR menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi tindakan cepat kedua anggota Patwal Satlantas Polresta Malang Kota yang sudah membantunya.

"Saya sangat berterima kasih, berkat Pak Patwal sudah membantu saya dan Istri saya mulai dari rumah sudah kesakitan akibat lambungnya kambuh. Tanpa bantuan petugas saat itu, mungkin kami terjebak macet lebih lama mas," ucap SR terpisah.

Tindakan cepat anggota Patwal Satlantas Polresta Malang Kota ini menjadi bukti Polri adalah mitra masyarakat dalam kondisi kritis.

Pengawalan tersebut tidak hanya mempermudah akses menuju layanan medis, tetapi juga menunjukkan sosial dan kemanusiaan.

Anggota Polresta Malang Kota yang siap membantu setiap warga yang membutuhkan pertolongan tetap mendapatkan haknya untuk selamat dan tertangani, meski berada dalam situasi lalu lintas yang padat.



Simak Video "Video: Keresahan Warga Dengar 'Tot Tot Wuk Wuk' di Jalan"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork