Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat. Dalam periode pengamatan Jumat (21/11/2025) pukul 06.00-12.00 WIB, tercatat ada 36 kali letusan yang terekam dari Pos Pengamatan Gunung Semeru.
Kolom letusan terpantau mencapai 200 meter dengan warna asap putih kelabu mengarah ke tenggara.
Selain letusan, Semeru juga mengalami empat kali guguran dan empat kali hembusan. Hingga kini status gunung tertinggi di Jawa itu masih berada pada level 4 atau awas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung Semeru mengalami 36 kali letusan dalam 6 jam terakhir. Status masih level 4 atau awas," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Wahyu Wijayanto dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (21/11/2025).
Petugas mengimbau warga agar tidak beraktivitas dalam radius 20 kilometer dari puncak Semeru. Warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas guguran dan aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu di Semeru.
"Kami menghimbau kepada warga agar tidka beraktifitas sejauh 20 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar," pungkas Wahyu.
(irb/hil)











































