Puluhan driver ojek online (ojol) mendapat edukasi keselamatan berkendara dari Satlantas Polres Jombang. Edukasi ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Edukasi keselamatan berkendara diberikan anggota Satlantas di momen Operasi Zebra Semeru 2025 atas perintah Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan. Materi edukasi disampaikan KBO Satlantas Polres Jombang Iptu Syamsul Arifin di Gedung Indraloka Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang pagi tadi.
Syamsul terlebih dulu menyosialisasikan Operasi Zebra Semeru yang digelar selama 14 hari mulai 17-30 November 2025. Setelah itu, ia memberikan materi edukasi keselamatan berkendara kepada 35 driver ojol. Materi utama yang disampaikan terkait aturan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini merupakan kegiatan preentif dari rangkaian operasi zebra semeru 2025. Yang mana sasarannya teman-teman ojek online," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/11/2025).
Pada acara tersebut, polisi juga menerima masukan dari para driver ojol. Salah satu masukannya terkait penumpang yang sering kali mengajak dua anaknya. Hal ini membuat resah pengemudi karena melanggar aturan berboncengan lebih dari satu orang.
"Jadi mereka driver ojol meminta kepada kita untuk ikut memberikan teguran kepada pengguna jasa ojek online sehingga bisa tertib. Nanti ke depan bila ditemukan, akan kita lakukan persuasif, secara humanis kita lakukan teguran," kata Syamsul.
Koordiantor Ojol Jombang Edi Supangat (45) menyambut baik edukasi yang diberikan pihak Satlantas Polres Jombang. Materi tersebut dirasa cukup membantu untuk menanamkan kesadaran driver ojol agar selalu tertib berkendara, terlebih lagi saat membawa penumpang.
"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mematuhi peraturan lalu lintas untuk meminimalisir kecelakaan dan meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas," tandasnya.
(auh/irb)











































