Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan mengajak seluruh elemen bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Setelah siswa dan santri, saat ini perangkat desa diajak melakukan pencegahan peredaran barang-barang terlarang tersebut.
Ajakan disampaikan saat Satresnarkoba Polres Pasuruan saat sosialisasi dan penyuluhan bertema 'Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba' di Balai Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan dihadiri sekitar 50 perangkat desa.
Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan Iptu Yoyok Hardianto menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Pasuruan.
Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif narkoba serta upaya pencegahannya. Sosialisasi dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta permintaan resmi dari Kepala Desa Sumbersuko.
"Kami ingin masyarakat, khususnya para perangkat desa, menjadi pelopor dalam pencegahan peredaran narkoba di lingkungannya. Edukasi seperti ini penting agar semua pihak memahami bahaya dan sanksi hukumnya," kata Yoyok, Kamis (13/11/2025).
Dalam kegiatan ini disampaikan materi pengertian dan jenis-jenis narkoba, faktor penyebab penyalahgunaan di kalangan remaja, cara menghindari serta mengenali peredaran narkoba, hingga konsekuensi hukum bagi pengguna maupun pengedar. Edukasi menjadi langkah strategis untuk menekan laju penyalahgunaan narkoba.
"Banyak kasus bermula dari ketidaktahuan. Karena itu, penyuluhan ini kami arahkan agar peserta bisa menjadi agen informasi dan pencegahan di desa masing-masing," terangnya.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Satresnarkoba yang terus aktif melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba. Pencegahan harus dimulai dari tingkat bawah, dan perangkat desa punya peran besar dalam membentengi warganya dari bahaya narkoba.
"Kami mendukung penuh kegiatan yang bersifat edukatif seperti ini. Pencegahan harus dimulai dari tingkat bawah, dan perangkat desa punya peran besar dalam membentengi warganya dari bahaya narkoba," ujar Jazuli.
Simak Video "Video: Bandar di Kampung Narkoba Pakai Drone untuk Pengawasan Kotak Masuk"
(auh/irb)