Kepolisian Tulungagung menebar 5.000 benih ikan tombro di aliran Sungai Ngrowo atau Parit Agung. Ini sebagai upaya untuk menjaga ekosistem sungai.
Aksi tebar benih dilakukan Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi bersama jajaran di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
"Semoga benih tombro ini akan berkembang, ekosistem sungai terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," kata AKBP M Taat, Sabtu (18/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Parit Agung merupakan salah satu Sungai Ngrowo merupakan salah satu sumber penghidupan bagi sebagian masyarakat. Tak hanya itu benih ikan tombro dipilih karena merupakan jenis ikan lokal yang tidak invasif, sehingga tidak membahayakan keberadaan jenis ikan lain.
"Tombro ini bukan predator, Insyaallah baik bagi ekosistem sungai," jelasnya.
Upaya pelepasan benih ikan tersebut nuuga sejalan dengan Peraturan Desa (Perdes) Kendalbulur Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup. Di mana pemerintah setempat melarang penangkapan ikan dengan cara berbahaya seperti menggunakan setrum, bom ikan maupun racun.
"Nah ini keren, desa sudah punya aturan terkait pelestarian lingkungan. Jika banyak desa memiliki semangat serupa, maka kondisi sungai akan makin lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.
Selama ini aliran Sungai Ngrowo banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengairan sawah, mencari ikan hingga menjaga sumber-sumber air tanah yang ada di sekitarnya. Sungai ini juga menjadi instrumen pengendali banjir di Tulungagung.
(irb/hil)