.webp)
Kebahagiaan dirasakan anak yatim piatu hingga penyandang disabilitas korban laka lantas di Magetan. Mereka mendapatkan santunan hingga kursi roda untuk mendukung aktivitas mereka.
"Alhamdulillah senang dapat santunan dari Satlantas Polres Magetan," ujar Farhan (7) salah satu penerima santunan menyambut HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara kepada detikJatim, Senin (22/9/2025).
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyampaikan rasa bangga atas perjalanan panjang Korps Lalu Lintas yang telah mengabdi selama 7 dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami melaksanakan tasyakuran dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025. Saya ucapkan selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Korps Lalu Lintas telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan menjadi bagian penting dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Mita berikan santunan kepada anak yatim piatu juga kursi roda kepada korban kecelakaan," ujar Erik.
"Kami mengusung tema lalu lintas modern yang berkeselamatan menuju Asta Cita Indonesia Emas tahun 2045. Kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus wujud kepedulian sosial melalui santunan anak yatim piatu dan bantuan kursi roda bagi penyandang disabilitas korban laka lantas," ungkap Erik.
Erik juga menyoroti dinamika di tengah masyarakat yang semakin kritis terhadap kinerja kepolisian. Kritisnya masyarakat hususnya dalam fungsi lalu lintas
"Saat ini banyak masyarakat yang kritis terhadap tindakan Kepolisian. Karena itu, fokus kita adalah mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan terus menekan angka kecelakaan, khususnya di Kabupaten Magetan," papar Erik.
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini menyebutkan rasa terimakasih buat masyarakat Magetan yang senantiasa disiplin dalam berlalu lintas.
"Terima kasih buat masyarakat yang selalu disiplin dalam berlalu lintas hingga angka kecelakaan menurun dan kami dapat penghargaan," kata Ade.
"Dengan semangat kebersamaan, peringatan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang humanis dan berkeselamatan," tandas Ade.
(dpe/abq)
