Inovasi Wakaf Reksa Dana Antar Mahasiswa Unair Raih Medali di Turki

Inovasi Wakaf Reksa Dana Antar Mahasiswa Unair Raih Medali di Turki

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 27 Jul 2025 21:00 WIB
Mahasiswa Unair menangkan kompetisi internasional.
Mahasiswa Unair menangkan kompetisi internasional/Foto: Istimewa
Surabaya -

Mahasiswa Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah global. Mengusung inovasi wakaf berbasis investasi reksa dana, mereka sukses membawa pulang empat medali dari ajang The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) 2025 yang digelar di KTO Karatay Universitesi, Konya, Turki.

Kompetisi bergengsi tersebut mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara dalam bidang keuangan Islam. Ada tiga cabang utama yang dilombakan, yaitu poster competition, knowledge competition, dan muamalat interactive game (MIG) competition.

Dalam ajang ini, mahasiswa Unair berhasil meraih medali emas, perak, hingga perunggu di berbagai kategori. Medali emas diraih lewat kategori poster competition, medali perak diraih di individual MIG competition, serta dua medali perunggu masing-masing di poster competition dan group MIG competition.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi tertinggi Unair diraih melalui karya poster berjudul Waqf Mutual Growth Fund (WMGF): Enhancing Waqf Potential into Impactful Education Quality through Mutual Funds Investment.

ADVERTISEMENT

Inovasi ini menawarkan model wakaf tunai berbasis reksa dana syariah yang dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

"WMGF hadir sebagai solusi inovatif dengan pendekatan impact investing, menghubungkan partisipasi sosial umat melalui wakaf dengan peningkatan kualitas pendidikan. Melalui skema investasi yang transparan dan sesuai prinsip syariah, masyarakat dapat berkontribusi dalam pendidikan sekaligus memperoleh pahala jariyah,"jelas Ketua Tim, Abu Shidqi, Minggu (27/7/2025).

WMGF dikembangkan sebagai respon atas rendahnya literasi keuangan syariah, minimnya realisasi wakaf tunai, serta terbatasnya anggaran pendidikan nasional. Keuntungan investasi dalam skema ini nantinya dialokasikan untuk program sosial pendidikan dan reinvestasi jangka panjang.

Sebelum berangkat ke Turki, FEB Unair melakukan seleksi internal untuk memilih delegasi terbaik. Mahasiswa yang lolos kemudian dibekali pelatihan intensif dari para dosen guna mematangkan ide dan kesiapan menghadapi kompetisi internasional.

"Setiap peserta wajib mengikuti tahapan seleksi khusus dalam masing-masing cabang lomba. Pada kategori poster, peserta memvisualisasikan ide ekonominya melalui media poster. Sementara dalam MIG competition, peserta diuji kemampuannya dalam memahami konsep muamalat melalui simulasi interaktif berbasis permainan," beber Abu.

Keikutsertaan dalam IIFO 2025 dinilai sebagai langkah strategis memperluas wawasan global mahasiswa, memperkuat kapasitas akademik, serta mengasah soft skills di bidang keuangan Islam.

Selain bertanding, peserta juga mengikuti berbagai sesi diskusi lintas budaya dan teknologi untuk memperdalam pemahaman sistem teknologi digital.




(dpe/hil)


Hide Ads