Perjuangan Inas Koleksi 37 Medali Demi Jadi Perenang Dunia

Perjuangan Inas Koleksi 37 Medali Demi Jadi Perenang Dunia

Suparno - detikJatim
Kamis, 05 Jun 2025 06:00 WIB
Perjuangan Zahrah Inas, Siswi Sidoarjo Koleksi 37 Medali Renang
Perjuangan Zahrah Inas, siswi Sidoarjo koleksi 37 medali renang (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Mimpi besar tak datang tanpa perjuangan. Itulah prinsip yang dipegang Zahrah Inas Fawza, siswi kelas 7 SMP Muhammadiyah 2 Taman (SpeMduta) Sidoarjo, yang kini tengah menapaki jalan menuju impiannya menjadi atlet renang kelas dunia.

Di usia belia, Inas telah berhasil mengoleksi 37 medali dari berbagai kejuaraan, terdiri dari 15 emas, 14 perak, dan 8 perunggu.

Kecintaan Inas terhadap dunia renang bermula saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada 2019. Saat itu, seluruh aktivitas dilakukan dari rumah. Karena bosan hanya bermain HP, makan, dan tidur, sang ibu mencari kegiatan positif untuk putrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku awalnya cuma main HP aja di rumah. Tapi ibu kasih ide untuk ikut les renang. Aku langsung bilang mau," cerita Inas kepada detikJatim, di sekolahnya, Kamis (5/6/2025).

Sejak itulah perjalanan Inas sebagai perenang dimulai. Meski belum memahami teknik dasar renang, ia tetap bersemangat berlatih. Perlahan, bakatnya mulai terlihat hingga pelatihnya melihat potensi besar yang bisa dikembangkan.

ADVERTISEMENT

Pada 2020, Inas mengikuti lomba kecil-kecilan dan mulai menunjukkan prestasi. Setahun kemudian, ia tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang menjadi ajang besar pertamanya. Sejak saat itu, semangatnya semakin membara.

"Dari Kejurda itu aku makin semangat. Aku mulai serius latihan, walaupun kadang capek. Tapi aku tetap jalanin karena aku pengen terus berkembang," jelasnya.

Tak hanya soal kemenangan, Inas juga pernah merasakan kekecewaan ketika hasil pertandingan tak sesuai harapan. Namun, dukungan dari sang ibu dan pelatih menjadi kekuatan tersendiri baginya.

"Mereka yang bikin aku kuat. Kalau aku jatuh, mereka bantu aku bangkit lagi. Aku jadi nggak gampang nyerah," kata Inas.

Meski aktif di dunia renang, Inas tetap piawai membagi waktu antara belajar dan latihan. Ia membuat jadwal harian yang terstruktur agar kedua aktivitas itu bisa berjalan beriringan. Saat ini, ia aktif berlatih di Diamond Akuatik Club untuk mengasah kemampuannya lebih serius.

Puncak prestasinya terjadi pada 2024, saat Inas mewakili Kabupaten Sidoarjo di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan sukses membawa pulang medali perunggu. Prestasinya terus bersinar setelah berhasil meraih Juara 2 Suramadu Cup antar sekolah dan perguruan tinggi se-Indonesia, serta Juara 3 Krasi antar sekolah dan perguruan tinggi pada 2025.

Dengan sederet pencapaian tersebut, Inas mantap menetapkan impiannya untuk menjadi atlet renang internasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.

"Aku pengen jadi atlet renang Asia. Aku tahu jalan ke sana nggak gampang, tapi aku mau nikmati prosesnya. Harus kerja keras dan terus semangat," tutupnya.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman, Zainal Arif Fakhrudi, mengaku bangga atas prestasi siswinya itu. Ia menegaskan pihak sekolah akan terus mendukung cita-cita besar Inas.

"Kami akan memberikan dukungan kepada semua siswa-siswi SpeMduta yang memiliki prestasi. Selain itu juga selalu memberikan suport untuk mengikuti event-event di tingkat nasional. Apalagi Zahrah Inas Fawza, masih duduk di kelas 7, kami yakin dia berhasil meraih mimpinya," kata Zainal.




(auh/hil)


Hide Ads