Sebanyak 89 siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Angka tersebut menjadikan SMAN 2 Sidoarjo sebagai sekolah dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos SNBP di Kabupaten Sidoarjo tahun 2025.
Kepala SMAN 2 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni mengungkap rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah, tahun ini 89 siswa kami diterima di berbagai PTN ternama. Walaupun jumlah siswa yang lolos SNBP dari hampir semua SMA Negeri di Sidoarjo mengalami penurunan dibanding tahun lalu, kami tetap bangga karena SMAN 2 Sidoarjo menjadi yang terbanyak," ujar Ristiwi Peni saat ditemui, Jumat (21/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan pihak sekolah untuk mempersiapkan siswanya menghadapi SNBP.
"Kami melakukan bimbingan belajar intensif selama dua semester, mengadakan try out, serta memberikan pendampingan dan konsultasi dengan guru Bimbingan Konseling. Selain itu, kami juga mengadakan sesi motivasi dan parenting bagi siswa dengan pendampingan dari Universitas Brawijaya, menggelar istigasah, serta melakukan kunjungan ke berbagai kampus di Surabaya, Malang, dan Yogyakarta," jelasnya.
Beberapa siswa SMAN 2 Sidoarjo bahkan berhasil diterima di program studi bergengsi, seperti Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Gigi Universitas Jember.
Meski begitu, perjuangan belum berakhir bagi siswa yang belum lolos SNBP. Pihaknya tetap memberikan motivasi agar mereka tetap optimis menghadapi jalur seleksi lain. Seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur mandiri, maupun sekolah kedinasan.
"Masih banyak kesempatan bagi mereka untuk masuk PTN. Kami berharap anak-anak terus semangat dan bisa meraih hasil terbaik di jalur lain," tuturnya.
Ia pun berharap capaian SNBP tahun ini dapat menjadi motivasi bagi siswa SMAN 2 Sidoarjo di tahun-tahun mendatang.
"Semoga ke depan semakin banyak siswa kami yang berhasil masuk PTN dan outcome pendidikan di sekolah ini terus meningkat," pungkasnya.
(abq/fat)