.webp)
Jenazah Naviri Arimbi Maharani, siswi SMAN 1 Porong (SMANIP) yang menjadi korban kecelakaan bus di Exit Tol Purwodadi tiba di rumah duka. Isak tangis keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah Naviri Arimbi.
Pantauan detikJatim, ambulan yang membawa jenazah Naviri Arimbi tiba di rumah duka sekitar pukul 18.20 WIB. Puluhan warga Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, berkumpul di rumah duka.
Saat tiba di rumah duka kerabat dan keluarga serta warga desa terlihat sedih dan menangis. Ibu almarhum juga terlihat tak kuasa menahan tangis atas kepergian Naviri Arimbi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ibu korban sempat dibopong kerabatnya saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulan. Di rumah duka terlihat Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing di dampingi Kapolsek Porong Kompor Hery Setyo Susanto, ikut mengucapkan bela sungkawa.
"Sebelumnya saya tidak mendapat firasat apapun," kata Soesetijaningsih (56), ibu kandung korban kepada detikJatim di rumah duka, Sabtu (1/2/2025).
Soesetijaningsih, warga Desa Candi Pari Kecamatan Porong RT 6 RW 3 mengaku anak ke-4 nya akan melakukan foto history years books di Malang. Naviri Arimbi Maharani merupakan anak bungsunya.
"Saya sudah ikhlas dan pasrah atas musibah yang menimpa anak kami ini," tambahnya.
Naviri Arimbi Maharani merupakan anak ke-4 dari empat bersaudara pasangan pasutri Soesetijaningsih dan suaminya yang sudah almarhum.
(dpe/fat)
