Pertama kalinya digelar di Lamongan, kompetisi robotics tingkat Sekolah Dasar (SD). Ajang kompetisi ini ternyata menyedot minat banyak peserta. Terbukti ada ratusan siswa SD di Lamongan yang menjadi pesertanya.
Kompetisi robotics tingkat SD yang berlangsung di Sport Center Lamongan (SCL) ini digelar Karang Taruna Lamongan dalam rangkaian Kartar Fest 2025. Ada 97 tim dari 27 lembaga sekolah mulai dari SD negeri, SD swasta, dan MI se-Lamongan yang berpartisipasi dalam lomba yang digelar sejak Sabtu (8/2) itu.
"Lomba ini digelar sebagai bentuk kepedulian Karang Taruna terhadap dunia pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Karang Taruna kepada anak-anak usia sekolah dasar," kata Ketua panitia Kartar Fest, Masfardian Rohyani kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya berkompetisi, para peserta juga dapat kit yang akan dirangkai menjadi robot sederhana. Ratusan peserta ini berlomba mendesain dan membuat rangkaian robot sederhana sesuai kemampuan mereka. Ada yang bikin robot mobil, ada juga yang bikin robot hewan sederhana berbekal kits dari panitia.
"Kami ingin juga mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam mengembangkan science, technology, engineering and mathematics atau Stem sejak usia dini," ujarnya.
Robot-robot yang sudah berhasil dirangkai peserta kemudian dilombakan dengan sistem gugur. Penilaian tidak hanya didasarkan pada kecepatan robot tetapi juga pada keunikan dan kreativitas desainnya. Lomba ini digadang-gadang menjadi lomba robotics terbesar di Lamongan.
![]() |
"Kami juga berharap nantinya anak-anak ini bisa memahami dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari dengan baik," paparnya.
Hal senada diutarakan Ketua Karang Taruna Lamongan, Achmad Ilham Zubairi. Dia sebutkan tujuan kegiatan ini untuk menciptakan generasi unggul yang paham teknologi yang juga ramah lingkungan. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan inovasi di kalangan peserta.
"Kami Karang Taruna Lamongan berharap kegiatan seperti ini akan digelar kembali dengan lebih banyak peserta dan inovasi yang lebih baik," ungkap Ilham.
Ke depan, lanjut Ilham, Karang Taruna Lamongan juga berkeinginan agar kompetisi berbasis science semacam ini bisa digelar juga untuk pelajar tingkat SMP dan SMA. Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda mengembangkan minat dan bakat di bidang teknologi robotika.
"Kami sengaja menggelar kompetisi robotik tingkat Sekolah Dasar ini karena saat ini adalah era teknologi digital, dimana anak-anak tersebut nantinya diharapkan bisa memahami dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari dengan baik," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang peserta yang ikut dalam kompetisi ini, Aufar mengaku mengikuti kompetisi robotics ini karena senang atau hobi dengan hal-hal semacam ini. Untuk lomba ini, Aufar mengaku membuat inovasi sebuah robot belalang.
"Alhamdulillah senang dengan lomba-lomba semacam ini karena memang hobi juga," akunya.
Meski senang, Aufar mengaku tak jarang menemui kesulitan saat merakit. Namun hal itu tidak menghalanginya menyelesaikan robot buatannya. Aufar pun optimistis bisa meraih juara pertama dalam kompetisi yang baru pertama kalinya digelar di Lamongan ini.
(dpe/iwd)