.webp)
Altair Giri Assegaf (12) meraih juara dunia Karate di ajang World Kyokushin Kaikan Internasional kategori U-12 BB-50. Prestasi tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi bocah yang tinggal di Jalan Kenanga Indah, Lowokwaru, Kota Malang. tersebut.
Altair sendiri sudah menekuni karate sejak usia 8 tahun. Meski belum begitu lama menekuni karate, prestasi yang didapat Altair cukup luar biasa. Sebelum meraih juara dunia di ajang World Kyokushin Kaikan Internasional kategori U-12 BB-50, Altair pernah meraih 5 kali juara tingkat nasional.
"Ini gelar internasional pertama saya. Kalau nasional sudah 5 kali," ujar Altair kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Altair menceritakan bagaimana perjuangannya sebagai atlet Karate nasional yang cukup berat dan lelah. Terlebih, kedisiplinan dan latihan yang ia lakukan setiap hari, akhirnya menjadi buah keberhasilan dan membawa nama Kota Malang hingga Indonesia di mata dunia.
 Altair Giri Assegaf (Foto: istimewa) |
"Apalagi, selama proses sampai saya bisa ke Jepang selama ini merupakan perjuangan pribadi dan biaya pribadi. Baru setelah mendapat juara, ada (dukungan) dari pemerintah," jelas Altair.
Setelah mendapatkan gelar dunia dan kembali ke Malang, ia merasa sangat senang dan terharu bisa membawa harum nama Kota Malang hingga Indonesia di mata dunia.
"Bagaimanapun proses tidak mengkhianati hasil dan paling penting juga bisa membuat orang tua bangga. Dan pastinya bahagia membawa nama Indonesia di kancah internasional," ungkapnya.
Setelah berhasil mendapatkan juara dunia di U-12 ini, Altair tentu memiliki target lebih banyak dan tantangan lebih berat.
Oleh sebab itu, Altair ingin meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat agar ke depan bisa kembali membawa harum nama Indonesia di mata dunia.
"Insyallah ada (target), mohon dukungannya untuk semuanya, semoga target-target ke depan bisa terwujud," tandasnya.
(abq/iwd)
