Bangga! Siswi SMAN 17 Surabaya Jadi Paskibraka di IKN

Bangga! Siswi SMAN 17 Surabaya Jadi Paskibraka di IKN

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 15 Agu 2024 18:16 WIB
Rahdisty Syawalia Yogi, Siswi SMAN 17 Surabaya Jadi Paskibraka di IKN
Rahdisty Syawalia Yogi, pelajarSMAN 17 Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Rahdisty Syawalia Yogi, siswi SMAN 17 Surabaya menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat nasional.

Yang membanggakan Adis, panggilan akrabnya bertugas dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala sekolah SMAN 17 Surabaya, Elis Ristyorini mengungkapkan rasa haru sekaligus bangga. Sebab, salah satu peserta didiknya berhasil menjadi perwakilan di tingkat nasional. Apalagi di ibu kota baru yang berada di Kalimantan Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen pengibaran bendera saat upacara kemerdekaan merupakan salah satu hal yang sakral. Upacara kemerdekaan di IKN juga pertama kali digelar tahun ini.

"Rahdisty ini sekarang kelas XI ya, memang dia aktif di ekstrakurikuler voli dan paskibra. Fisiknya bagus, dia juga disiplin dan selalu tepat waktu," ujar Elis saat dijumpai detikJatim di kantornya Jalan Rungkut Asri Tengah, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

Rahdisty juga dikenal sebagai sosok yang ramah, tekun, dan rajin saat di sekolah. Tak hanya berprestasi di bidang non akademik, Adis cukup aktif saat pembelajaran di dalam kelas.

"Guru-gurunya, seperti guru piket juga mengungkapkan kalau tidak ada masalah dengan akademiknya Rahdisty. Dia juga aktif, jika ada ketinggalan tes atau tugas dia selalu bertanya dan segera mengerjakan," tambahnya.

Rahdisty Syawalia Yogi, Siswi SMAN 17 Surabaya Jadi Paskibraka di IKNRahdisty Syawalia Yogi, Siswi SMAN 17 Surabaya Jadi Paskibraka di IKN/Foto: Aprilia Devi

Elis menyebut dukungan yang diberikan pihak sekolah ke Adis mulai memberikan dispensasi pembelajaran di kelas hingga berkomunikasi aktif dengan orang tuanya.

"Rahdisty ini di sekolah anak didik kami, tapi dia di rumah adalah anak dari orang tuanya. Orang tuanya juga sangat support, kami berkomunikasi untuk memberikan dukungan apapun yang bisa diusahakan," tutur Elis.

Dia menyebut sebelum berangkat ke IKN, anak didiknya juga melalui serangkaian proses seleksi mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

Selama proses seleksi dan persiapan upacara kemerdekaan tersebut, Elis juga mengungkapkan pihaknya masih sempat berkomunikasi dengan Rahdisty.

"Dia komunikasinya juga masih bagus, masih memberikan kabar kepada guru dan teman-temannya," ungkap Elis.

Keberhasilan Rahdisty menjadi salah satu anggota paskibraka yang akan bertugas di IKN ini juga tentu menjadi motivasi bagi pelajar lainnya.

"Bahkan juga memotivasi guru-guru dan tendik di SMAN 17 Surabaya ini bahwa kita juga punya berlian yang bisa kita asah," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads