Berani Olahraga di Tengah Kesibukan Bareng Komunitas Fivan Sport

Kabar Komunitas

Berani Olahraga di Tengah Kesibukan Bareng Komunitas Fivan Sport

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 24 Jul 2024 22:45 WIB
Kegiatan komunitas Fivan Sport olahraga bareng.
Kegiatan komunitas Fivan Sport olahraga bareng. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kesibukan sering jadi alasan seseorang malas berolahraga. Padahal, jarang olahraga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Inilah yang mendorong komunitas Fivan Sport terbentuk.

Keterbatasan pengetahuan terkait jenis olahraga yang cocok untuk tubuh, tidak punya peralatan penunjang aktivitas olahraga, hingga tak percaya diri jika harus berolahraga sendirian juga kerap jadi alasan.

Fian Ivansyah, pendiri Komunitas Fivan Sport mengatakan dia mendirikan komunitas itu sejak Pandemi COVID-19 mulai mereda. Berharap komunitasnya bisa mewadahi orang-orang yang masih bingung atau takut memulai olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya berangkat dari aku sama beberapa temanku yang pengen memulai olahraga setelah pandemi. Rata-rata kita pada males olahraga, ragu karena nggak ada alat, atau gak ada teman olahraga," ujar Fian kepada detikJatim, Rabu (24/7/2024).

Fian melanjutkan dengan sejumlah alat olahraga yang dia miliki saat itu, dia pun memberanikan diri membuat komunitas dan menyebarnya ke media sosial agar semakin banyak orang yang mau gabung.

ADVERTISEMENT

"Sederhana aja pengen orang-orang wani gerak, sesuai sama program di komunitas ini. Kita biasanya olahraga bareng, mulai dari badminton sampai tennis," katanya.

Kegiatan komunitas Fivan Sport olahraga bareng.Kegiatan komunitas Fivan Sport olahraga bareng. (Foto: Istimewa)

Mulanya hanya ada sejumlah teman, lama lama anggotanya bertambah. Kegiatan olahraga bersama itu pun tak terasa sudah berjalan rutin setiap minggu sekali selama 2 tahun terakhir.

"Pokoknya yang mau ikut olahraga bareng tinggal 'datang bawa badan aja' istilahnya. Alat-alat olahraga dan tempat sudah disediakan gratis. Ada bantuan dari beberapa teman juga buat support kebutuhan olahraganya," tutur Fian.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 orang yang tergabung dalam komunitas olahraga itu. Kebanyakan anggotanya anak-anak muda seperti pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.

"Bahkan ada yang sudah profesional juga tiba-tiba gabung. Jadi kayak coach olahraga gratis gitu," kata Fian.

Ia senang bisa mendirikan komunitas olahraga ini. Ia berharap akan semakin banyak orang yang bergabung untuk berani berolahraga di tengah berbagai kesibukan atau keterbatasan.

"Aku baca-baca Indonesia kan tingkat malas gerak masyarakatnya cukup tinggi. Semoga ke depan semakin banyak orang yang berani bergerak karena olahraga itu penting banget, olahraga juga bisa dilakukan dengan menyenangkan," harapnya.

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads