.webp)
Cosplay adalah fenomena budaya yang cukup populer di masyarakat. Cosplay berasal dari kata 'costume' dan 'play' yang dapat diartikan sebagai aktivitas orang berdandan seperti karakter fiksi di komik, anime, film, gim, hingga novel.
Orang yang melakukan aktivitas cosplay biasa disebut cosplayer. Di Surabaya, ada salah satu komunitas cosplay yang sudah berdiri selama 17 tahun. Namanya Cosplay Surabaya atau yang kerap disebut dengan akronim Cosura.
Salah satu pendiri Cosura Okky Pradhana Bhakti mengatakan bahwa komunitas ini lahir pada 28 Oktober 2007. Pendirian komunitas itu bermula dari 8 orang penggemar cosplay yang berkumpul di salah satu mal di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Niatnya waktu itu cuma jalan-jalan pakai costum, tidak ada event. Lalu sempat diusir satpam karena dikerumuni orang-orang yang minta foto sampai menimbulkan keramaian," kata Okky kepada detikJatim, Rabu (3/7/2024).
Okky melanjutkan akhirnya dari 8 orang itu mereka sepakat membentuk komunitas. Kemudian mereka mulai membuat beberapa kegiatan seperti pertemuan rutin, pelatihan membuat kostum, styling kostum dan wig, serta berbagai kegiatan lainnya.
"Sekarang anggotanya ada sekitar 200 orang dari berbagai daerah. Mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai pekerja. Kegiatannya banyak, tergantung kebutuhan teman-teman juga. Selain itu tidak hanya spesifik untuk kegiatan cosplay saja, ada juga terkait fotografi dan videografi," jelas Okky.
 Para cosplayer di Cosura usai menggelar acara tahunan. Foto: Istimewa/dok. Cosura) |
Cosura juga memiliki event besar tahunan, yakni Fundome, pertunjukan teater terbuka untuk masyarakat umum. Event ini menjadi wadah bagi para penggemar cosplay menyalurkan hobinya.
"Yang paling rame ada event tahunan teatrikal drama menceritakan salah satu kisah anime. Terakhir kami gelar di Balai Pemuda Surabaya. Tahun ini rencananya akan digelar di bulan Desember," ujarnya.
Selain mengadakan kegiatan terkait cosplay, Cosura ternyata juga kerap mengadakan sejumlah kegiatan sosial seperti bakti sosial dengan anak-anak panti asuhan hingga bekerja sama dengan yayasan peduli kanker.
"Saat bulan puasa kami sempat undang adik-adik panti asuhan sekaligus menghibur mereka dengan penampilan cosplay yang jarang mereka lihat. Kami juga pernah kerja sama dengan komunitas peduli kanker saat hari kanker sedunia," tutur Okky.
Tak hanya aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, para anggota Cosura juga kerap menorehkan prestasi di bidang cosplay pada berbagai tingkatan mulai tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
"Terbaru di tahun 2023 anggota Cosura namanya Ochi dan Unu berhasil mendapatkan juara 4 di World Cosplay Summit, salah satu ajang cosplay internasional mewakili Indonesia. Selain itu ada berbagai prestasi lainnya juga," ungkap Okky.
Okky pun berharap Cosura bisa semakin solid dan mencetak berbagai prestasi lain serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di Surabaya, dan di Indonesia pada umumnya.
"Semoga semakin banyak membernya dan berprestasi sampai ke kancah internasional. Biarlah kalau ada orang yang nggak berkenan, kami keep positive saja," pungkasnya.
(dpe/iwd)
