Seorang siswi lulusan SMAN 1 Sidoarjo, Selend Sabrina Robin meraih prestasi membanggakan. Ia berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Unair. Bahkan, ia meraih nilai tertinggi pada Ujian Tulis Berbasiskan Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dengan nilai 834,71.
Selend mengaku hampir tidak percaya bahwa dirinya diterima di FK Unair dengan nilai tertinggi. Pada pertengahan Juni 2024, ia mendapatkan telepon dari seseorang bahwa dirinya diterima di FK Unair.
"Awalnya itu ada seseorang laki-laki menghubungi saya, dengan menyampaikan bahwa saya diterima di Fakultas Kedokteran Unair," kata Selend ditemui di SMAN 1 Sidoarjo, Minggu (30/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selend mengatakan, meski ada yang memberikan kabar melalui telepon selulernya bahwa dirinya diterima di Unair, dia masih tidak merasa yakin. Namun, keraguan Selend sirna saat Unair mengirimkan surat resmi ke sekolahnya.
"Saya sempat kaget mendapatkan kabar dari sekolah bahwa saya diterima dengan nilai tertinggi di fakultas favorit Unair ini," jelas Selend.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Selend menemui kepala sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. Ia akhirnya mengetahui bahwa yang menelepon, suara lelaki yang dulu dihiraukan itu adalah suara seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Unair.
Selend bercerita, perjuangannya dalam meraih nilai tertinggi tidak mudah. Bahkan, dia harus rela mengurangi kegiatan-kegiatan di sekolah demi meraih cita-cita masuk FK Unair. Dia rela menghentikan semua aktivitas seperti menjadi pengurus OSIS, Paskibra hingga menjadi Duta Genre.
"Saya fokus belajar untuk masuk perguruan tinggi, ketika di kelas XII. Semua kegiatan sedikit demi sedikit saya tinggalkan. Bersyukur apa yang saya harapkan terkabul," imbuh Selend.
Ia mengaku telah bercita-cita menjadi dokter sejak di bangku SD. Cita-cita itu muncul ketika diajak kerabatnya ke rumah sakit melihat ada seorang dokter, terlihat sangat keren, dan sangat berwibawa. Dari situ muncul ada keinginan menjadi seorang dokter.
"Sebelum mengikuti tes, saya aktif ikut bimbingan belajar, baik di luar maupun di sekolah, juga belajar daring. Jam belajar juga saya tambah. Alhamdulillah bisa masuk Fakultas Kedokteran Unair," ujar Selend.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sidoarjo Dr Eko Redjo Sunariyanto mengaku terkesan dengan prestasi yang diraih oleh Selend.
"Ini bisa menjadi contoh dan dorongan bagi adik-adik kelas untuk belajar lebih giat lagi. Semangatnya bisa menginspirasi adik-adik kelas," kata Eko.
Eko menambahkan, saat parenting orang tua kelas X an XI, prestasi Selend menjadi perbincangan hangat. "Kalau orang tua, sekolah serta komite sinkron maka akan muncul Selend Selend berikutnya," tandas Eko.
(auh/hil)