Sejak muda, sosok Indra Prastowo dikenal inovatif. Semangat itu pun terus dijaga hingga ia menjadi tenaga pendidik. Buah keseriusan dan konsistensi membawa Kepala SMKN 1 Sudimoro, Pacitan tersebut meraih penghargaan dari Gubernur Jatim di Hari Pendidikan Nasional.
"Sebenarnya bukan target satu-satunya untuk mendapatkan prestasi. Hanya saja saya sering mengikuti forum dan kompetisi baik nasional maupun internasional untuk mendapatkan validasi dari para ahli tentang inovasi dan manajemen yg diterapkan di sekolah," katanya kepada detikJatim, Kamis (2/5/2024).
Di banyak lembaga pendidikan di mana Indra mengajar, selalu ada hal baru yang diterapkan. Teranyar adalah inovasi media pembelajaran berbasis Internet of Things (IoT). Konsep pembelajaran yang dilaksanakan di SMKN Sudimoro disusul dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), serta Circular School.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya diupayakan melalui Program Manajemen Sekolah berbasis Ketercapaian SDG's (Mas KS). Intinya semua latar belakangnya perencanaan berbasis data serta analisis berbasis aset di sekolah," papar pria kelahiran Wonogiri, 8 Juli 1984.
Dari serangkaian inovasi yang digagasnya, sebagian diikutkan dalam forum ilmiah dan beragam kompetisi. Ternyata, karya Indra dinilai layak untuk mendapatkan 6 jenis penghargaan, tak hanya tingkat nasional, namun juga pada level internasional. Hal itu menjadikan kriteria untuk mendapatkan ganjaran dari Pemprov Jatim.
Di antara ke-6 prestasi yang ditorehkan Indra, di antaranya raihan medali emas pada International Innovation and Exhibition Fair di Malaysia dalam hal Manajemen Pembelajaran berbasis IT, International School Awards dalam Pengembangan Kurikulum Terbaik Internasional dengan mengangkat SPAB dan Indonesian Green Principal Awards dalam Manajemen Sekolah terbaik (Circular School).
Adapun 3 prestasi berikutnya adalah Manajemen Pengembangan Sekolah Terbaik Nasional dari Universitas Brawijaya dalam Penerapan SDG's di Sekolah, Juara Nasional Best Practice dalam Pengembangan Langen Tayub melalui P5 dan Kepala Sekolah Dedikasi Terbaik dalam Pelestarian Lingkungan dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
"Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah. Semoga menyemangati kami untuk terus berbakti di dunia pendidikan," tutur Indra yang mengenakan pakaian khas Pacitan saat penerimaan penghargaan.
(hil/iwd)