Aldian Asmaradana, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Jesica Maranatha Virgin, Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) terpilih menjadi Duta Bahasa Jawa Timur 2024. Mereka akan mewakili Jatim di ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024.
Aldian dan Jesica yang baru saja terpilih di ajang Duta Bahasa Jatim akan mengemban tugas yang besar membawa nama Jawa Timur menjadi pemenang dalam pemilihan Duta Bahasa Nasional yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
Mereka mengungkapkan untuk mengemban tugas besar ini perlu berbagai persiapan serta dukungan dari banyak pihak. Untuk saat ini mereka akan berupaya mengembangkan Krida Duta Bahasanya agar menjadi yang terbaik di antara Duta Bahasa dari provinsi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krida Duta Bahasa adalah aktivitas yang berhubungan kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan Duta Bahasa dengan koordinasi bersama Balai Bahasa. Aldian mengusung Krida Duta Bahasa bernama 'Kobar Bara' atau Komunitas Belajar Bahasa dan Sastra.
"Saya mengunjungi sekolah-sekolah, saat ini ada 5 sekolah dan 1 komunitas terkait upaya mengutamakan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan. Harapannya bisa berkolaborasi dengan Balai Bahasa Jatim untuk turut mengoptimalisasikan Tri Gatra Bangun Bahasa," ujar Aldian kepada detikJatim, Senin (29/4/2024).
Sementara itu, Jesica mengusung Krida Duta Bahasa yang bernama Gema atau Gerakan Mahasiswa Berbahasa.
![]() |
"Gerakan Mahasiswa Berbahasa ini berisi sosialisasi dan pelatihan seluruh mahasiswa terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama dalam fungsi keorganisasian, administrasi, dan lainnya," ujar Jesica.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mendukung penuh keduanya. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr Umi Kulsum mengatakan dirinya percaya dengan potensi generasi muda Jawa Timur.
"Harapannya di tingkat nasional bisa menjadi juara. Karena potensi generasi muda Jatim luar biasa. Mereka berpotensi dan sangat ketat. Kami harapkan mereka punya kemampuan lebih dan bisa bersaing dan bisa jadi juara di tingkat nasional," kata Umi.
Tak lupa, Umi juga mengapresiasi para pemenang Duta Bahasa Provinsi Jawa Timur. Ia bangga sebab mereka berhasil menunjukkan potensinya hingga menjadi yang terbaik diantara ratusan pendaftar.
"Ada kurang lebih 150 dari seluruh Kabupaten Kota di Jawa Timur. Kemudian kita seleksi bertahap seperti administrasi, esai, wawancara, UKBI, wawasan kebangsaan dan kebudayaan, pengembangan potensi, hingga terpilih pemenang Duta Bahasa Jawa Timur 2024," ujarnya.
Selain akan melaju ke pemilihan Duta Bahasa Nasional, para pemenang Duta Bahasa Jatim juga akan bekerjasama dengan Balai Bahasa serta seluruh stakeholder dalam upaya pengoptimalan penggunaan Bahasa Indonesia.
(dpe/iwd)