.webp)
Desa Wisata Gombengsari, Banyuwangi, membawa oleh-oleh tiga penghargaan, dalam Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) di Sumenep Madura.
Festival Cemara diikuti 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Digelar di Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Sumenep, 3-5 November 2023. Kegiatan ini program besutan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sejak 2019 lalu.
Desa Wisata Gombengsari terpilih untuk mewakili Banyuwangi karena memiliki potensi wisata yang unik dan menarik. Desa ini terletak di kaki gunung dan memiliki lahan perkebunan kopi sangat luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 10 tahun terakhir, Desa Wisata Gombengsari mengembangkan kegiatan agrowisata yang menawarkan pengetahuan dan pengalaman baru bagi wisatawan tentang pengolahan kopi dari hulu hingga hilir.
Dalam ajang tersebut, Banyuwangi juga turut memamerkan berbagai produk dalam pameran UMKM. Sejak acara dimulai, booth UMKM Banyuwangi disesaki pengunjung yang tertarik dengan produk hasil kreativitas warga. Produk yang dipamerkan antara lain kuliner, kain batik, syal, udeng hingga berbagai jenis kerajinan tangan.
 Banyuwangi Sabet Tiga Penghargaan/ Foto: Istimewa (Dok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi) |
Festival Dewi Cemara dirancang Pemprov jatim sebagai tempat bertemunya para pelaku desa wisata se-Jatim untuk saling bertukar ilmu. Melalui program itu, diharapkan kapasitas pengetahuan masyarakat pelaku desa wisata bisa meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi Mohammad Yanuarto Bramuda mengatakan, keberhasilan itu menjadi bukti bahwa daerahnya memiliki potensi wisata luar biasa.
"Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi wisata Banyuwangi agar semakin dikenal dan mendatangkan lebih banyak wisatawan," kata Bramuda.
Bramuda menambahkan keberhasilan Desa Wisata Gombengsari juga tidak lepas dari dukungan masyarakat setempat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Gombengsari yang telah berkontribusi dalam pengembangan desa wisata," pungkasnya.
(erm/fat)
