Lima siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo meraih prestasi gemilang. Mereka berhasil mendapatkan medali emas dalam kompetisi karya ilmiah peneliti muda dunia, World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang digelar di Selangor, Malaysia.
Mereka meraih medali emas untuk kategori Applied Life Science atau ilmu yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah menjalani kompetisi sejak 22-26 September 2023.
Kelima siswi itu adalah Prita Wahyu Istiana kelas XII 1, Kharisma Prameswari Putri Edyantoro kelas XII 8, Mirna Septian Agustin kelas XII 7, Ega Herdiana kelas XII 7, dan Nabilah Najmul Ummah kelas XII 5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian kelima siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo ini berjudul uji efektivitas ekstrak Rhizophora dan sargassum untuk mengatasi penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) kematian dini pada udang Vaname.
Mereka berhasil menyingkirkan peserta 35 negara. Di antaranya Kazakhstan, Korea, Bulgaria, Romania, USA, Iran Mexico, Philippines, Thailand, Romania, Malaysia, dan Belarus.
"Fokus penelitiannya infleksi pencernaan yang mengakibatkan kematian udang Vaname di bawah 40 hari dengan mortalitas 100 persen jika udang itu terjangkit AHPND," kata Prita saat ditemui di SMA Negeri 1 Sidoarjo, Kamis (26/10/2023).
![]() |
Pembuatan pakan udang Vaname ini berbahan baku yang mudah didapatkan di wilayah Sidoarjo. Yakni rumput laut dan daun mangrove. Caranya juga sangat mudah, semua bahan baku harus dikeringkan lalu diblender hingga halus.
"Setelah halus semua bahan baku dicampur, kemudian ditambahin palet trambel. Kami bersama tim melakukan penelitian ini butuh waktu 3 bulan," ujar Prita. "Setelah uji laboratorium dengan salah satu Perguruan Tinggi, formula ini mampu meminimalisir kematian dini udang Vaname," katanya.
Lebih detail dia menjelaskan bahwa udang Vaname berusia 40 hari rentan terjangkit AHPND sehingga 98% udang itu akan mati. Dengan formula yang mereka buat udang bisa bertahan hidup hingga 95%.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto mengatakan bahwa keberhasilan gemilang yang diraih kelima siswinya adalah sebuah kebanggaan untuk SMA Negeri 1. Keberhasilan mereka tidak lepas dari bimbingan dan pembinaan dari semua guru.
"Dengan keberhasilan mereka kami mendorong siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo untuk mengembangkan inovasi dan penelitian berbagai bidang ilmiah. Dengan meraih medali emas membuktikan keunggulan mereka dalam menghasilkan inovasi semoga bermanfaat untuk petani tambak," kata Eko.
Eko berharap prestasi karya ilmiah ini menjadi inspirasi siswa lainnya dalam mengembangkan potensi. Prestasi emas ini juga menjadi cerminan pendekatan pendidikan holistik yang tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga ketrampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmiah.
"Hasil karya mereka ini sangat bermanfaat bagi petambak udang di wilayah Sidoarjo. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi, karena hasil karya mereka sangat dibutuhkan petambak udang," ujar Eko.
(dpe/iwd)