.webp)
Pelajar SMP asal Probolinggo mengharumkan nama Indonesia. Pelajar bernama Cinta Dwi Maharani itu menyabet emas di ajang panjat tebing Asian Youth Cup kelompok di bawah umur 16 tahun di Singapura.
Pelajar SMPN 2 Kota Probolinggo itu keluar sebagai juara tingkat Asia di kelas speed dengan tinggi tebing 15 meter. Cinta berhasil memanjat hanya dengan waktu 9 detik saja. Pelajar 15 tahun itu jadi kampiun setelah mengalahkan atlet Korea Selatan.
Putri pasangan Tatang Dwi Purwanto dan Almarhumah Darwati itu mengatakan dirinya berhasil menjadi juara 1 panjat tebing tingkat Asia karena latihan keras yang dilakukannya. Semua instruksi pelatih jadi acuan utama setiap latihan. Mulai dari latihan mudah berupa pemanasan, latihan beban, hingga latihan speed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Cinta saat berlatih (Foto: M Rofiq) |
"Mengharumkan nama daerah Kota Probolinggo dan lebih-lebih bangsa, memang jadi cita-cita semua atlet. Apalagi di Kota Probolinggo sudah ada atlet (panjat tebing) senior, seperti Rindi Supriyanto," kata Cinta saat ditemui detikJatim sedang latihan di GOR Ahmad Yani, Rabu (12/7/2023).
Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Indonesia Kota Probolinggo Iwan Rosyidi mengatakan dalam setiap latihan dirinya memang memiliki target kepada anak asuhnya. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan diri.
Terlebih lagi, kata dia, dalam waktu dekat atlet FPTI Kota Probolinggo akan mengikuti sejumlah kejuaraan kelompok umur di Jambi tanggal 21-28 juli 2023 dan World Youth Cup di Seoul Korea Selatan tanggal 18-27 Agustus 2023.
Lalu ada Porprov Jatim VIII di Sidoarjo tanggal 9-16 September 2023, dan kejuaraan Asian Youth Championship di Chongqing Cina tanggal 18-22 oktober 2023.
"Jadi banyak PR bagi para pengurus FPTI untuk kejuaraan-kejuaraan mendatang ini. Oleh karena itu, raihan prestasi anak didik kami di Singapura jadi angin segar bagi semua atlet panjat tebing di Kota Probolinggo. Semoga meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama daerah," kata Iwan.
(abq/iwd)
