Pemerintah Kota Mojokerto membagikan paket bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru di Kota Mojokerto. Adapun peserta didik yang menerima bantuan tersebut mulai dari jenjang pendidikan PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs.
Penyaluran secara simbolis dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kepada wali murid peserta didik baru jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs Kota Mojokerto di Balai Kota Mojokerto, Selasa (4/7/2023). Perlengkapan sekolah gratis ini diberikan kepada seluruh siswa baru tahun ajaran 2023/2024 yang bersekolah di Kota Mojokerto, meski siswa tersebut berdomisili di luar Kota Mojokerto.
"Hari ini secara serentak kami membagikan seragam sekolah masing-masing murid tiga stel, kemudian satu pasang sepatu sekolah, dan tas sekolah bagi 5.200 lebih murid mulai dari jenjang TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta se Kota Mojokerto," kata wanita yang akrab disapa Ning Ita dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan selain bantuan seragam, sepatu, dan tas sekolah gratis, Pemkot Mojokerto turut memberikan bantuan alat peraga edukatif dan meubelair serta komputer dan printer kepada 90 lembaga pendidikan. Pihaknya juga memberikan beasiswa pendidikan melalui program satu rumah satu sarjana, serta beasiswa S1 melalui Disporapar Kota Mojokerto.
Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan bantuan tersebut disebar ke 86 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kota Mojokerto.
"Paket seragam, sepatu, dan tas sekolah kita salurkan kepada 44 SD negeri, 11 SD swasta, dan 9 MI swasta. Untuk jenjang SMP kita salurkan kepada 9 SMP negeri, 10 SMP swasta dan 3 MTs swasta," ujar Amin Wachid.
Untuk bantuan alat peraga edukatif disalurkan kepada 11 lembaga, bantuan meubelair diberikan kepada 43 lembaga PAUD dan TK, dan bantuan pengadaan komputer maupun printer disalurkan kepada 36 lembaga.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemkot untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto, di mana indeks pendidikan merupakan salah satu indikator di dalam IPM tersebut.
"Hebatnya, kami sudah survei ke empat kabupaten/kota terbesar mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan baru Kota Mojokerto yang memberikan tiga stel seragam dan tepat waktu. Surabaya baru akan diberikan pada Desember nanti," tutupnya.
(ega/ega)