Pemerintah Kota Probolinggo kembali menerima penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Karyadi di hadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan segenap jajarannya, bupati dan wali kota se-Jawa Timur, Ketua DPRD kota dan kabupaten se-Jawa Timur di Gedung BPK, Kamis (25/5).
Adapun penghargaan opini WTP 6 kali berturut-turut itu diterima oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama Ketua DPRD Abdul Mujib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, selama kepemimpinan saya berturut-turut Kota Probolinggo kembali meraih opini WTP. Ini menjadi bukti atas komitmen saya dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan. Temuan-temuan yang bersifat administratif, telah ditindaklanjuti sehingga opini WTP bisa diraih," urai Habib dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2023).
Ia pun berharap dapat terus istiqomah dan transparan dalam menjalankan roda pemerintahannya Sebab dengan cara tersebut, ia yakin kesejahteraan masyarakat dapat diraih dan dinikmati lebih merata.
Sementara itu, Karyadi menyampaikan BPK tetap berkomitmen, berkontribusi positif dan menjaga harta negara dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
"Yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan daerah adalah penganggaran dan pendapatan. Untuk itu BPK tidak ingin temuan-temuan (hasil pemeriksaan keuangan) berulang-ulang," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Karyadi memandu jalannya penyerahan Opini LHP LKPD se-Jatim sekaligus menyerahkan hasil Berita Acara Serah Terima (BAST) tersebut kepada masing-masing kepala daerah dan ketua DPRD.
Pasalnya, kata Karyadi, masih terdapat pekerjaan rumah (PR) di masing-masing pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia mengajak kepala daerah untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK.
"Ada yang sampai dengan semester dua tahun 2022, tindak lanjutnya sudah mencapai 95% dan ada yang di bawah 90%. Mari bersama-sama kita memaksimalkan tindak lanjut dari seluruh rekomendasi yang tadi sudah diserahkan langsung," ajaknya.
Sementara itu, Ketua DPRD Abdul Mujib memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut berkontribusi atas raihan WTP ini.
"Tentu apresiasi yang setinggi tingginya atas capaian opini WTP tersebut. Ini hasil dari kerja keras baik eksekutif dan legislatif selama ini dalam hal menjalankan roda pemerintahan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi, sehingga inilah hasilnya. Ke depan ini menjadi acuan bagi kita baik legislatif dan eksekutif untuk berpacu menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang" serunya.
Abdul Mujib juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mengawal jalannya pemerintahan.
Terlebih inspektorat meminta seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Yang mengkritik terima kasih atas kritikannya, karena itu menjadikan tantangan bagi kita dan membuat semangat menggebu-menggebu untuk menjadi yang terbaik. Termasuk bagi yang telah mendukung sehingga menjadikan perjuangan ini terasa sempurna," tuturnya.
(fhs/ega)