Panutan! Dua Siswi MAN 2 Ponorogo Diterima di 14 Kampus Luar Negeri

Panutan! Dua Siswi MAN 2 Ponorogo Diterima di 14 Kampus Luar Negeri

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 08 Mei 2023 11:05 WIB
Dua siswi MAN 2 Ponorogo diterima di 14 kampus luar negeri
Dua siswi MAN 2 Ponorogo diterima di 14 kampus luar negeri (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Dua siswi MAN 2 Ponorogo diterima di 14 kampus luar negeri. Mereka adalah Etik Nurhasanah yang diterima di 6 kampus dan Like Zuyyina Fatwa Fadila diterima di 8 kampus luar negeri.

Etik (18) merupakan pelajar asal Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo. Ia diterima di 6 kampus luar negeri.

Pada akhirnya, Etik lebih memilih menempuh pendidikan di National Taiwan University dengan jurusan Bachelor of Economics.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etik mengaku sejak kelas 2 SMP dirinya sudah mencari informasi tentang biaya kuliah S1 di luar negeri. Meski ia tahu, biaya kuliah S1 di luar negeri tidak murah.

"Akhirnya waktu kelas 2 SMA ada program Beasiswa Indonesia Maju (BIM)," tutur Etik kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENT

Etik menerangkan, kondisi ekonomi yang sulit membuatnya harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri. Berbagai seleksi dia ikuti dengan baik hingga akhirnya ia lolos di 6 kampus luar negeri.

"Saya lebih memilih kampus luar negeri karena ingin pendidikan yang lebih baik, yang aktif berdiskusi. Beruntung seluruh biaya hidup dan kuliah ditanggung BIM, orang tua mendukung saja. Bapak saya kerja sebagai petani sedangkan ibu sudah meninggal," papar Etik.

Sedangkan pelajar MAN 2 Ponorogo, lainnya yakni Like (18), asal Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo. Like diterima di 8 kampus luar negeri. Sama seperti Etik, Like memilih National Taiwan University Taiwan. Di sana Like akan mengambil jurusan Bachelor Program of Biotechnology and Food Nutrition.

Like menceritakan, berlatar belakang bapak seorang kuli bangunan dan ibu seorang guru honorer membuatnya sempat pesimis bisa melanjutkan kuliah S1.

"Sudah berusaha sejak kelas 1 SMA, meningkatkan nilai rapor untuk bisa ikut beasiswa S1. Terus ada program BIM itu, coba ikut dengan peningkatan nilai dan aktif kegiatan organisasi akhirnya lolos," ujar Like.

Like sendiri memilih Taiwan karena ingin bisa belajar dan berkomunikasi dengan Bahasa Mandarin. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut tergolong cukup sulit.

Pasalnya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya yakni nilai rapor yang bagus dan memiliki prestasi minimal di tingkat nasional. Ditambah wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.

"Persiapan ke luar negeri juga banyak, butuh biaya juga untuk tes. Beruntung sama BIM di-cover, akhirnya orang tua mendukung saja. Di luar negeri pun biaya ditanggung oleh BIM," tukas Like.

Ini 6 Kampus Luar Negeri yang Menerima Etik Nurhasanah"

1. National Taiwan University: Bachelor of Economics-English Taught Progam

2. Wageningen University Belanda: Bachelor Science in Tourism

3. The University of Western Australia: Bachelor of Arts

4. University of Toronto Mississauga Kanada : Studies in Social Science

5. Monash University Australia: Bachelor of Arts

6. McMaster University Kanada

8 Kampus Luar Negeri yang Menerima Like Zuyyina Fatwa Fadila

1. University of Toronto Mississauga Canada

2. University of Toronto Scarborough Canada

3. University of Toronto St.George Canada

4. University of British Columbia Canada

5. National Taiwan University Taiwan

6. Monash University Australia

7. University of Western Australia Australia

8. Wageningen University & Research Netherlands




(hil/dte)


Hide Ads