Pemkot Mojokerto Serahkan Bansos Rp 1 Juta ke 387 Anak Yatim Non Panti

Pemkot Mojokerto Serahkan Bansos Rp 1 Juta ke 387 Anak Yatim Non Panti

Angga Laraspati - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 18:09 WIB
Pemkot Mojokerto Serahkan Bansos Rp 1 Juta ke 387 Anak Yatim Non Panti
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemkot Mojokerto menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada 387 anak yatim non panti kategori keluarga rentan. Bantuan yang diberikan masing-masing senilai Rp 1 juta.

"Tujuannya agar bansos ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan terutama pada saat Ramadan dan Hari Raya nanti," ujar Kepala Dinsos P3A, Choirul Anwar dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Bansos diberikan sebagai upaya untuk menjaga daya beli masyarakat serta dalam rangka mengantisipasi dan mengendalikan dampak inflasi yang kerap muncul ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu juga untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan kesejahteraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan khusus bagi anak yatim, harapannya bansos ini dapat membantu kebutuhan pendidikan mereka," tutur Choirul Anwar.

Tak hanya anak yatim non panti, sejumlah kategori yang termasuk dalam kategori keluarga rentan juga menjadi penerima bantuan, antara lain kepada 1.325 lansia kurang mampu masing-masing senilai Rp 500 ribu, 289 disabilitas dan eks trauma sebesar Rp 300 ribu, serta 441 tukang becak sebesar Rp 350 ribu.

ADVERTISEMENT

Penyaluran bantuan pun terbagi menjadi beberapa hari. Untuk lansia dijadwalkan berlangsung pada 10-14 April. Sementara tukang becak pada 12 April, dan penyandang disabilitas pada 13 April lusa. Seluruh proses penyaluran dilakukan di Rumah Rakyat, kecuali bagi lansia kurang mampu yang disalurkan secara home visit.

"Khusus untuk para lansia, kami bekerja sama dengan Pos Indonesia. Jadi, para Petugas Kantor Pos nanti akan langsung mengirimkan bantuan ke rumah masing-masing penerima lansia," kata Choirul.

Dengan skema demikian, diharapkan dapat mempermudah dan menambah kenyamanan bagi para lansia. Mengingat, mereka tidak perlu antre dan menunggu di Rumah Rakyat.

(akd/ega)


Hide Ads