Pemkot Pasuruan Akan Poles 'Gedung Pancasila' Peninggalan Kolonial

Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus mengembangkan kawasan wisata heritage. Satu demi satu bangunan kuno peninggalan Belanda yang ada di kota ini dipoles sehingga menarik wisatawan.

Setelah sukses memoles Gedung Harmonie di Jalan Pahlawan,Ppemkot berencana revitalisasi Gedung Pancasila di Jalan Hasanuddin. Bangunan kuno yang masih berfungsi sebagai gedung sekolah itu akan dipoles agar menarik wisatawan.

"Gedung Pancasila akan segera kita poles seperti yang kita lakukan di Gedung Harmonie. Kita sudah ada komunikasi dengan pihak yayasan yang mengelola gedung Pancasila," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Rabu (5/4/2023).

Gus Ipul mengatakan Gedung Pancasila akan sangat menarik apabila dipercantik dan bisa memilki daya pikat seperti Gedung Harmonie. Gedung Pancasila terbilang berada di tempat strategis, yang mana di sekitarnya banyak bangunan bersejarah, seperti Rumah Singa dan Markas Yon Zipur yang sama-sama dibangun di masa kolonial.

"Sekarang kami minta dinas membuat desainnya. Bagaimana tampilan gedungnya nanti supaya tampak cantik dan megah seperti Harmonie," ujar sekjen PBNU itu.

Pemerintah akan menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk mempercantik Gedung Pancasila. Menurut Gus Ipul, revitalisasi yang akan dilakukan juga tidak jauh berbeda dengan pemerintah memperlakukan gedung Harmonie.

"Tidak sampai mengubah konstruksi gedung. Hal itu akan tetap dipertahankan. Melainkan hanya mempertajam kesan kuno," pungkasnya.

Pemkot Pasuruan memang terus berupaya mengembangkan kawasan wisata heritage. Gedung-gedung bersejarah dan cagar budaya direnovasi, namun tetap tak meninggalkan ciri khasnya. Salah satunya Gedung Harmonie yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan setelah dipoles dan dipercantik.