Waktu Ramadan dimanfaatkan sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Jatim bersama mahasiswa dan milenial melestarikan seni budaya daerah sambil menggenjot potensi perekonomian UMKM setempat. Melalui bidang keperempuanannya, OMG Jatim menggelar Gebyar Kampoeng Ramadhan yang diisi beragam acara dan pertunjukan di Mbahe Cafe, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu dan Minggu (25/26/3).
Koordinator Bidang Keperempuanan OMG Jatim Fingki Suswati mengatakan pihaknya juga memberi ruang kepada UMKM-UMKM binaan untuk membuka lapak usaha pada kegiatan itu secara gratis.
"Selama dua hari ini dari kemarin kami ada bazar UMKM yang diikuti oleh UMKM binaan OMG karena kita sebelumnya sudah memberdayakan UMKM-UMKM yang ada di Surabaya dan juga di Jatim, dan juga menggandeng ukm-ukm (unit kegiatan mahasiswa)," jelas Fingki dalam keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk total UMKM-nya ada 25, sekitar 10 sampai 12-an itu UMKM binaan OMG Jatim dan sisanya itu adalah ukm kewirausahaan dan juga kopma (koperasi mahasiswa) yang sudah kerja sama sama kita," imbuh Fingki.
Acara dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian adat nusantara, banjari (hadrah), serta live music dari para milenial dan mahasiswa se-Surabaya. Sejumlah masyarakat hadir menyaksikan acara tersebut.
"Konsepnya acaranya itu jadi selain mereka bisa belanja beli-beli di bazar-bazarnya, mereka juga dapat hiburan gratis yaitu pesta kesenian, pesta rakyat, kemudian banjari kemudian live musik," jelas Fingki.
Fingki mengatakan melalui kegiatan ini para pendukung Ganjar Pranowo itu ingin memperkenalkan sekaligus melestarikan seni budaya Indonesia agar tidak lekang oleh zaman. Selain itu, keberadaan pesta rakyat bazar UMKM ini mendorong para wirausahawan mendapatkan penghasilan tambahan di bulan suci Ramadan.
"Semoga ke depannya temen-temen baik dari UMKM-UMKM dan juga temen-temen mahasiswa khususnya yang sedang wirausaha bisa semakin aktif lagi bisa terus semakin berinovasi," ucap Fingki.
Fingki berharap langkah kolaborasi antara kawula muda, milenial, dan mahasiswa dapat terus berlanjut sehingga bisa menelurkan agenda-agenda positif lain untuk menebar kebermanfaatan.
Hanan Salsabila, salah satu pelaku UMKM merasa terbantu adanya acara Gebyar Kampoeng Ramadhan. Selama dua hari dirinya bisa meraup keuntungan yang terbilang cukup banyak.
"Kesannya sih bagus ya acaranya. Lumayan membantu di acara hari ini, para UMKM meningkatkan pendapatan mereka dan saya juga," ujar Hanan.
(ncm/ega)