Pemkab Gresik Akan Fokuskan Infrastruktur & Penanggulangan Banjir di 2024

Pemkab Gresik Akan Fokuskan Infrastruktur & Penanggulangan Banjir di 2024

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 21 Mar 2023 22:05 WIB
Pemkab Gresik
Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Gresik -

Dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Musrenbang tingkat kabupaten. Pada RKPD tahun 2024, Pemkab Gresik akan fokus pada peningkatan Infrastruktur jalan dan penanggulangan banjir.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan peningkatan infrastruktur jalan dan penanggulangan banjir menjadi faktor tumbuhnya kesejahteraan masyarakat Gresik. Sebab, peningkatan kualitas jalan tentu dapat membuka peluang dan memberi kelancaran pada aktifitas ekonomi masyarakat Gresik.

"Begitupun penanggulangan banjir, kami terus lakukan normalisasi Kali Lamong dan upaya pembebasan lahan. Kami juga berencana membuat kolam retensi untuk penampungan air yang mampu meminimalisir dampak banjir yang tiap tahun terjadi," kata Fandi Akhmad Yani, kepada detikJatim, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini, menambahkan, kegiatan musrenbang ini dalam rangka penyusunan RKPD untuk mendorong dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat, stakeholders serta para pemangku kepentingan dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2024. Saat ini perekonomian di Gresik tumbuh di tahun 2022 hingga 7,38 persen. Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di Gresik yang membaik dan berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan.

"Sehingga tingkat pengangguran terbuka di Gresik dapat menurun sebesar 0,16 persen yang semula di angka 8 persen di tahun 2021 turun diangka 7,84 persen di tahun 2022. Ditambah lagi turunnya persentase kemiskinan di gresik sebesar 1,36 persen menjadi 11,6 persen di tahun 2022," tambah Gus Yani.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, lanjut Gus Yani, pihaknya terus berbenah mengatasi permasalahan melalui 9 program prioritas tematik melalui Nawakarsa.
Untuk ituz ia berharap seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program dengan menggunakan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.

"Melalui forum ini diharapkan akan terbentuk pengembangan partisipasi masyarakat pada setiap proses dan pelaksanaan pembangunan," harapnya.

Disamping itu, lanjut Gus Yani, juga terdapat berbagai program yang terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Seperti Pembangunan Dusun, Gerbang Dusun, Pengembangan Kartu Tani, Pengembangan Ekowisata serta program prioritas lainnya.

"Dan lagi dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah.

Gus Yani juga menyampaikan sejumlah usulan ke tingkat Provinsi Jawa Timur, diantaranya penanggulangan banjir yang diakibatkan luapan Kali Lamong. Kemudian percepatan pelebaran jalan nasional dan subsidi penerbangan Surabaya-Pulau Bawean untuk menggeliatkan ekonomi di kepulauan Bawean.

"Tentu itu semua butuh kerja sama semua pihak terkait. Tentunya dukungan masyarakat," imbuh Gus Yani.

Dalam kegiatan musrembang yang dilaksanakan di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik itu dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, para Camat dan Kepala OPD. Hadir pula perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial dan juga akademisi.

Kepala Bappeda Misbahul Munir dalam laporannya, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Gresik Tahun 2024 memiliki tujuan yang sama. Yaitu untuk menjamin agar terjalin sinkronisasi atau keselarasan program prioritas yang tertuang dalam Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

Agenda selanjutnya, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menyampaikan dan menyerahkan pokok-pokok pikiran DPRD kepada Pemkab Gresik yang dalam hal ini diberikan kepada Bupati H. Fandi Akhmad Yani. ADV

(akn/ega)


Hide Ads