Sejak diluncurkan Oktober 2022 kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Gresik telah mencapai 99,64%. Sebanyak 1.284.392 jiwa dari total 1.284.863 penduduk di Gresik telah menjadi peserta JKN per 1 Maret 2023.
Atas prestasi itu Gresik mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Penghargaan UHC Award 2023 itu diberikan oleh Muhadjir Effendy kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Balai Sudirman Jakarta.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu mengatakan bahwa penghargaan itu adalah kado Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik ke-49 sekaligus hari jadi Kabupaten Gresik ke-536.
"Penghargaan UHC ini kami persembahkan untuk HUT Pemkab Gresik ke-49 dan hari Jadi Kota Gresik ke-536. Ini sangat berarti buat pemerintah dan masyarakat Gresik," ujar Gus Yani kepada detikJatim, Selasa (14/3/2023).
Gus Yani mengaku bersyukur dalam kurun waktu yang singkat, Pemkab berhasil memberi payung perlindungan kesehatan kepada hampir seluruh warganya.
Dia sampaikan bahwa hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden 1/2022 kepada gubernur, bupati, dan wali kota dalam mendorong RPJMN 2020-2024.
Salah satu targetnya adalah 98% penduduk Indonesia dapat terlindungi dalam hal kesehatan melalui program JKN-KIS pada tahun 2024.
"Harapan saya kami bisa mencapai target 100% warga Gresik menjadi peserta UHC," ujar Gus Yani.
Menurutnya, pelaksanaan UHC ini soal empati dan keseriusan yang mana pemerintah hadir kepada masyarakat Gresik dalam memberi jaminan atau perlindungan kesehatan secara gratis.
Gus Yani juga menyebutkan kesuksesan UHC tersebut juga berkat konsistensi masyarakat Gresik yang telah dengan tertib membayar BPJS secara mandiri.
"Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Gresik yang membayar BPJS secara mandiri, penghargaan ini berkat dukungan kalian semua. Ayo kita terus membantu saudara kita dengan membayar BPJS secara mandiri," ujarnya.
(dpe/dte)