Ubaya Bikin Mobil Listrik: Harganya Diklaim Murah, Hanya Rp 50 Jutaan

Ubaya Bikin Mobil Listrik: Harganya Diklaim Murah, Hanya Rp 50 Jutaan

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 09:44 WIB
Mobil listrik Ubaya
Harga mobil listrik Ubaya bisa ditekan hingga Rp 50 juta (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan mobil listrik bernama Center for Electric Vehicles Innovation atau CEVI-C1. Mobil listrik ini akan diproduksi secara massal dan dijual dengan harga terjangkau. Berapa sih?

Secara kesuluruhan, nilai jual CEVI-C1 TMM Ubaya kurang lebih Rp 100 juta. Namun, jangan khawatir, rencananya akan ada keluaran model baru dengan harga yang bisa ditekan sampai setengahnya atau Rp 50 juta. Terjangkau bukan?

Mobil listrik ini besutan mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik. Meskipun harganya terjangkau, mobil buatan Ubaya ini juga diklaim berbeda dengan sederet inovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor Ubaya Ir Benny Lianto mengatakan, meski harganya terjangkau, namun city car ini memiliki kapasitas baterai sebesar 60 volt, 200 ampere.

Di mana, dapat digunakan untuk menempuh jarak 200 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam sekali isi daya. Kecepatan maksimumnya pun mencapai 70 km/jam.

ADVERTISEMENT

"Nanti bisa menempuh jarak yang lebih panjang. Sekarang 200 km/jam, ke depan bisa 400 km/jam sekali cas," ujar Benny di kampus Ubaya, Sabtu (11/3/2023).

"Kita harus melahirkan satu inovasi. Mobil listrik sudah banyak, jadi kita bikin mobil listrik yang baru, berbeda dan terjangkau untuk masyarakat," imbuh Benny.

Sementara itu, Penanggung Jawab CEVI-C1, Dr Susila Candra MT mengatakan, CEVI-C1 dirancang sebagai mobil listrik berkonsep city car. Tujuan utamanya, agar bisa digunakan masyarakat perkotaan dalam proses perekonomian.

"Bisa sampai 200 kilometer. Untuk perjalanan kota-kota, seperti Surabaya dari ujung ke ujung sekitar 20 kilometer, kalau PP 40 kilometer, baru bisa di-charging 2 hari kemudian. Kalau motor lebih jauh lagi, bisa sampai 250 sampai 300 kilometer, tergantung penggunaannya," kata Susila.

Susila mengatakan, CEVI-C1 memiliki keunggulan di atas mobil listrik komersil yang ada di masyarakat. Sehingga, mobil listrik buatan anak bangsa ini bisa lebih unggul.

"Perbedaan dengan yang sudah ada sekarang beredar, kalau dilihat dari arus dinamikanya streamline dari bodi ini lebih bagus. Kalau dari daya hambat angin dibanding dengan yang sudah beredar lebih bagus ini," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads