396 Warung Rakyat Direnovasi Pemkab Sidoarjo di Sepanjang 2022

396 Warung Rakyat Direnovasi Pemkab Sidoarjo di Sepanjang 2022

Dea Duta Aulia - detikJatim
Kamis, 08 Des 2022 10:29 WIB
Sidoarjo
Foto: dok. Pemkab Sidoarjo
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah merenovasi sebanyak 396 warung rakyat di sepanjang tahun 2022. Ratusan warung tersebut tersebar di 6 daerah seperti Kecamatan Sidoarjo, Candi, Tulangan, Krian, Tanggulangin, dan Sedati.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menargetkan pada 2026 mendatang bakal merenovasi 2.000 warung. Adapun setiap tahunnya nanti bakal menuntaskan renovasi sebanyak 400 warung.

Ia meminta agar dinas terkait untuk membantu memberikan fasilitas agar bisa memasarkan produk dari pemilik warung secara digital. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat mengundang para pemilik warung di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2022 ini, target warung yang direnovasi 402 warung dan sudah terealisasi 396 warung," kata Muhdlor dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

Ia mengatakan ketika para pemilik warung sudah masuk ke ranah digital maka bisa berdampak positif terhadap perekonomian mereka. Para pemilik bisa menjangkau konsumen lebih luas dan mampu meningkatkan omzet penjualannya.

ADVERTISEMENT

"Besok pemilik warung-warung yang telah menerima program ini bisa dilatih untuk pemasaran lewat digital, penjualannya bisa dimasukkan online shop," katanya.

Ia juga berharap program tersebut mendapatkan dukungan penuh dari para pemilik warung. Sehingga tujuan dari program ini bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat.

"Ini program yang pertama dilakukan Kabupaten Sidoarjo, sehingga evaluasi akan terus kami lakukan dan tingkatkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo M. Edi Kurniadi mengatakan hal senada. Ia menjelaskan pengerjaan fisik renovasi warung berlangsung mulai dari Oktober hingga 27 Desember 2022 ini.

"Menurut laporan sampai bulan kemarin perkembangan (pengerjaan renovasi) sudah di atas 90 persen," kata Edi.

Edi mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan pekerjaan fisik saja. Namun turut memberikan pendampingan kepada pelaku usaha seperti cara menghasilkan produk berkualitas hingga pemasaran melalui sistem daring.

"Bahkan kemungkinan bermitra dengan pelaku usaha lain telah dilakukan dinas koperasi dalam rangka menambah nilai plus pemilik warung," jelasnya.

Di sisi lain, pemilik warung rujak cingur Supini mengatakan program tersebut sangat bermanfaat. Sebab sebelum direnovasi warung miliki dalam kondisi yang kurang enak untuk dipandang dan rawan aksi pencurian.

"Warungnya tidak ada pintu penutupnya. Keadaan itu dimanfaatkan pelaku pencurian. Alhasil dua kali tabung gas elpijinya hilang. Tidak hanya itu, sepasang kaki sapi untuk bahan kikil rujaknya juga pernah hilang digondol maling," tutup Supini.




(prf/ega)


Hide Ads