Hore! BLT untuk 3.534 Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Mojokerto Cair

Hore! BLT untuk 3.534 Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Mojokerto Cair

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 05 Des 2022 19:38 WIB
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ribuan masyarakatnya.
Foto: Dok. Pemkab Mojokerto
Mojokerto -

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ribuan masyarakatnya. Kali ini, bantuan Rp 600 ribu dikucurkan kepada para pelaku usaha mikro di Bumi Majapahit.

BLT disalurkan kepada 3.534 pengusaha warung dan pedagang sayur keliling di Kabupaten Mojokerto secara bertahap mulai hari ini sampai Sabtu (10/12/2022). Hari ini saja, bantuan uang tunai disalurkan kepada para penerima di Kecamatan Dlanggu, Kutorejo, Gedeg dan Dawarblandong.

Bupati Ikfina meninjau langsung penyaluran BLT tersebut untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Seperti yang ia lakukan di Kantor Kecamatan Dlanggu. Menurutnya, bantuan uang tunai ini sebagai kompensasi terkait naiknya harga BBM beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah tidak punya pilihan lain sehingga harga BBM naik. Sebagai gantinya, masyarakat mendapat bantuan dari kenaikan harga tersebut. Bantuan ini hanya untuk pelaku UMKM," kata Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Senin (5/12/2022).

Selama meninjau pencairan BLT kepada para pelaku usaha mikro, Bupati Ikfina didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Abdulloh Muchtar. Untuk menyalurkan bantuan ini, Pemkab Mojokerto bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, masing-masing penerima mendapatkan Rp 200 ribu per bulan. Mudah-mudahan membawa manfaat, bisa menjadi berkah untuk keluarga masing-masing," terangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Abdulloh Muchtar menjelaskan BLT disalurkan kepada 3.534 pelaku usaha mikro khusus warung dan pedagang sayur keliling. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 600 ribu. Sebab bantuan disalurkan untuk 3 bulan sekaligus, yakni Oktober-Desember 2022.

"Nilai BLT per bulan Rp 200 ribu, kami cairkan sekaligus 3 bulan. Bantuan ini untuk mengantisipasi kenaikan inflasi akibat kenaikan harga BBM September kemarin," jelasnya.

Jumlah pengusaha mikro yang menerima BLT ini berbeda-beda di setiap kecamatan. Kecamatan Bangsal 192 orang, Dawarblandong 312 orang, Dlanggu 273 orang, Gedeg 155 orang, Gondang 232 orang, Jatirejo 80 orang dan Jetis 404 orang.

Sedangkan di Kecamatan Kemlagi 221 orang, Kutorejo 280 orang, Mojoanyar 209 orang, Mojosari 158 orang, Ngoro 19 orang, Pacet 185 orang, Pungging 160 orang, Puri 173 orang, Sooko 147 orang, Trawas 169 orang, serta Trowulan 165 orang.

Muchtar menambahkan BLT untuk 3.534 pengusaha mikro bersumber dari 2 persen dana transfer umum yang diterima Pemkab Mojokerto dari pemerintah pusat. Penyaluran bantuan uang tunai ini dilakukan bertahap, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Ia mengimbau para penerima yang tak sempat mengambil bantuan hari ini agar tidak risau.

"Bagi yang belum bisa ambil hari ini masih diberi kesempatan untuk ambil di Kantor Pos di masing-masing kecamatan sampai 12 Desember 2022. Pengambilan bisa diwakilkan sepanjang yang mewakili ada dalam satu KK dengan membawa KK dan KTP asli," tandasnya.

(akd/ega)


Hide Ads