Pemkab Mojokerto mengalokasikan Rp 18 miliar untuk mewujudkan open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar di sembarang tempat. Anggaran tersebut dikucurkan kepada masyarakat untuk membangun 5.598 jamban sehat dengan konsep padat karya.
Penerima bantuan kakus sehat salah satunya dari Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar. Bantuan uang untuk membangun jamban sehat diserahkan langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kepada warga yang belum mempunyai tempat buat air besar (BAB) yang layak.
Masing-masing keluarga menerima bantuan Rp 3,1 juta. Bupati Ikfina juga meninjau langsung rumah para penerima bantuan jamban sehat di Desa Kepuhanyar. Orang nomor 1 di Pemkab Mojokerto ini lantas mengecek toko bangunan di Desa tersebut untuk memastikan pembangunan kakus berjalan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, tadi kami sudah lihat di lapangan, kami sudah tinjau ke toko bahan bangunan, (jamban) betul-betul dibuat sesuai standar yang bagus," kata Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Sabtu (19/11/2022).
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan tahun ini pihaknya mengalokasikan Rp 18 miliar untuk membangun jamban sehat bagi 5.598 keluarga yang tersebar di 18 kecamatan. Masing-masing keluarga yang belum mempunyai jamban sehat, menerima bantuan Rp 3,1 juta.
Bantuan tersebut, lanjut Ikfina Rp 2,1 juta untuk membeli material jamban di toko bahan bangunan terdekat. Sedangkan Rp 1 juta untuk biaya pembangunan kakus sehat. Sehingga pembangunan 5.598 jamban sehat tahun ini menggunakan konsep padat karya.
Program ini untuk mewujudkan seluruh desa di Kabupaten Mojokerto berstatus ODF atau bebas dari perilaku masyarakat yang BAB di sembarang tempat. Nantinya masyarakat tidak lagi buang hajat di sembarang tempat karena sudah mempunyai jamban sehat di rumah masing-masing.
"Kegiatan ini bukan hanya pembangunan jamban tetapi juga padat karya. Jadi, kami memanfaatkan tenaga kerja lokal dan penyedia bahan bangunan yang ada di lokasi pembangunan," jelasnya.
Penyerahan bantuan pembangunan jamban sehat juga dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan Bank Jatim, Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono, Forkopimca Mojoanyar, Kades Kepuhanyar, Kades Gebangmalang, TP PKK Kecamatan Mojoanyar, serta Ketua Forum Kabupaten Sehat.
Ikfina menambahkan program pembangunan jamban sehat sejauh ini berjalan dengan baik. Suplai bahan bangunan juga berjalan lancar. "Jadi, sudah siap bangun dan tinggal nunggu progresnya semoga dengan cepat selesai," tandasnya.
(fhs/ega)