Berbagai kegiatan digelar Pemkab Mojokerto untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022. Mulai dari upacara, drama kolosal, gerak jalan tradisional, hingga kirab bendera merah putih sepanjang 2.022 meter. Rangkaian acara ini untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan sekaligus meneladani semangat juang mereka.
Kirab bendera merah putih diawali dengan pertunjukan Tari Bang-bang Wetan dan drama kolosal pahlawan militan oleh para siswa SMPN 2 Jetis. Selanjutnya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melepas kirab bendera merah putih sepanjang 2.022 meter di GOR Jetis.
Terdiri dari bendera merah putih 300 meter dikirab para kepala desa, anggota TNI, polisi dan Banser. Sedangkan bendera merah putih 1.722 meter dikirab para siswa SMPN 1 Jetis. Seluruh bendera dibawa dengan berjalan kaki. Selain itu, ada pula gerak jalan tradisional dari lapangan Desa Jetis sampai kantor Kecamatan Jetis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Ikfina mengatakan rangkaian kegiatan di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini mengusung tema Pahlawanku Telandanku. Event yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan ini menjadi bukti kekompakan masyarakat dalam meneladani semangat juang para pahlawan.
"Mari bersama-sama menjadikan pahlawan-pahlawan kita sebagai teladan kita. Mereka yang sudah memperjuangkan bangsa ini, mereka yang tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, mereka yang selalu memikirkan masyarakat, serta mereka yang selalu memikirkan masa depan anak cucu bangsanya," kata Ikfina di lokasi, Sabtu (12/11/2022).
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menjelaskan menghormati dan menghargai jasa para pahlawan sangat penting dilakukan. Sebab tanpa perjuangan dan pengorbanan mereka, Bangsa Indonesia tidak akan menikmati indahnya kemerdekaan.
Sehingga ia mengajak semua lapisan masyarakat mewarisi semangat juang para pahlawan dengan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
"Kita harus berusaha bersama-sama menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukanlah bangsa yang cukup hanya mengandalkan bambu runcing untuk mempertahankan bangsa dan negaranya, tetapi kita siap menjadi sumber daya manusia bangsa Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing dengan masyarakat dunia," jelas Ikfina.
Di momen Hari Pahlawan ini, Bupati Ikfina juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bahu-membahu membangun Kabupaten Mojokerto. Sebab untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur dibutuhkan sinergi semua pihak.
"Karena membangun Kabupaten Mojokerto tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Tidak ada satu pun yang bisa meraih keberhasilan dengan tangannya sendiri. Semuanya harus bekerja sama untuk kepentingan bersama," tegasnya.
Camat Jetis Madya Andriyanto menambahkan drama kolosal, kirab bendera maupun gerak jalan di wilayahnya bisa berjalan mulus berkat kerja sama semua pihak. Ia berharap event ini mampu membangkitkan semangat juang masyarakat untuk bangkit dan pulih dari Pandemi COVID-19.
"Tentunya ini semata-mata untuk membangkitkan dan menggelorakan jiwa semangat 10 November, khususnya bagi warga masyarakat desa Jetis dengan tujuan pulih lebih cepat dari segala aspek kehidupan," tandasnya.
Peringatan Hari Pahlawan di Kecamatan Jetis ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Kepala Bangpesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, Camat Jetis Madya Andriyanto.
Hadir pula para kepala desa se-Kecamatan Jetis, Ketua TP PKK Kecamatan Jetis, Ketua TP PKK desa se-Kecamatan Jetis, Kepala Puskesmas Jetis, Kepala SMPN 1 Jetis, Kepala SMPN 2 Jetis, tokoh masyarakat dan tokoh agama kecamatan Jetis, serta jajaran Forkopimca Jetis
(akd/akd)