Anggota DPRD Puji Banyaknya Pembangunan Jalan Beton di Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengalokasikan sebagian besar anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan beton dan infrastruktur pendidikan, serta subsidi bantuan modal usaha. Ia menilai kebijakan tersebut telah tepat lantaran berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Muhdlor menyampaikan hingga akhir 2022, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggenjot sejumlah proyek betonisasi jalan desa dan proyek infrastruktur. Salah satu proyek jalan beton yang menjadi prioritas yakni ruas jalan Tulangan-Bulang, Prambon.

Adapun jalan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut termasuk salah satu ruas yang padat kendaraan dan menjadi jalan utama masyarakat sekitar. Di samping itu, jalan ini menjadi jalur alternatif utama kendaraan yang datang dari Mojokerto dan sebaliknya.

Ke depan, Muhdlor menargetkan puluhan proyek jalan beton tuntas akhir tahun 2022. Ia menyebut masyarakat tidak perlu khawatir karena pos anggaran APBD 2022-2024 difokuskan pada kepentingan masyarakat.

Hal ini termasuk proyek infrastruktur jalan beton, perbaikan jalan rusak, pembangunan PJU, pengerukan kali, bantuan modal usaha kelompok ibu-ibu (Kurma), subsidi modal usaha Kurda Sayang hingga penambahan 2 unit sekolah baru, yakni SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon.

"Sidoarjo ini kabupaten dengan kawasan pemukiman yang padat penduduknya, juga menjadi kawasan industri, ada puluhan ribu UMKM yang membutuhkan dukungan pemerintah. Geliat ekonomi di Sidoarjo 24 jam non stop, itu semua memerlukan pendukung infrastruktur," terang Muhdlor dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Lebih lanjut, Putra KH. Agoes Ali Masyhuri ini menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pembangunan dengan pendekatan holistik. Bila dipetakan, kebijakan ini mendorong tiga hal, antara lain kelancaran aktivitas ekonomi dengan infrastruktur jalan yang mapan; keberlangsungan industri kecil, menengah dan besar melalui dukungan kemudahan perizinan dan subsidi modal usaha; dan membangun SDM unggul dengan pemerataan akses pendidikan.

"Sidoarjo ini menyimpan potensi ekonomi tinggi, dengan jumlah penduduk lebih dari 2,2 juta orang dengan tingkat mobilitas sangat padat, yang memiliki latar belakang mulai dari pekerja swasta, wirausaha, petani, nelayan hingga pengrajin UMKM semua membutuhkan infrastruktur pendukung. Termasuk juga pemerataan akses pendidikan dan kesehatan infrastrukturnya terus kita tingkatkan," papar alumni Fisip Unair Surabaya itu.

Proyek Pembangunan Jalan Beton di Sidoarjo Diacungi Jempol

Merespons hal ini, Anggota DPRD Sidoarjo Fraksi PDIP Didik Prasetio pun mengacungi jempol atas kebijakan Muhdlor yang telah memprioritaskan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, terutama proyek pembangunan jalan beton.

Didik menilai kebijakan dalam mengelola APBD perlu dihitung matang. Oleh karena itu, Anggota Komis B itu mengimbau agar kepala daerah jangan sampai tidak tepat dalam menentukan kebijakan prioritas. Mengingat hal ini dapat berdampak pada tidak efektifnya pembangunan.

Di samping itu, Didik juga mengapresiasi terkait pembangunan infrastruktur di Sidoarjo saat ini. Pasalnya, ia menilai masyarakat memang membutuhkan kelancaran akses ekonomi, seperti jalan tidak berlubang dan bebas hambatan.

"Kita melihatnya harus objektif, Sidoarjo sekarang pembangunannya masif, pengalokasian anggaran tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat langsung. Seperti pembangunan jalan beton harus dituntaskan sampai ke semua jalan desa," jelas Didik.

Meski demikian, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sidoarjo ini meminta masyarakat agar turut mengawal program yang tengah dijalankan bupati.

"Jangan sampai pembangunan ini berhenti di tengah jalan, ini harus dikawal bersama biar berkelanjutan, kita semua ingin Sidoarjo berubah lebih baik lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Rizal Asnan menyebut peningkatan jalan ruas Tulangan-Kepadangan, Kepadangan-Bulang dan Simpang Tiga Tulangan ditargetkan rampung akhir Desember 2022. Sedangkan, jalan Sedati-Betro, Betro-Kalanganyar akan selesai pada November 2022.

"Untuk peningkatan ruas Pilang-Tulangan ditarget selesai pertengahan November ini," ujar Rizal.

"Untuk peningkatan jalan beton ruas Sedati-Betro, Betro-Kalanganyar ditargetkan rampung di bulan November ini," pungkas Rizal.