Ketua Desa Wisata Semen Suryanto mengatakan pencapaian Desa Wisata Semen ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Khususnya warga Desa setempat yang telah berkomitmen untuk bergerak bersama.
Untuk itu, lanjut Suryanto, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan mendukung Desa Wisata Semen dalam ajang ADWI 2022.
"Terima kasih banyak kepada tim Desa Wisata Semen, Pemkab Blitar, CSR dan semua pihaknya lainnya yang mendukung kami. Penghargaan ini untuk kita semua," kata Suryanto kepada detikJatim, Selasa (1/11/2022).
![]() |
Menurut Suryanto, Desa Wisata Semen mengusung tiga destinasi wisata menjadi sebuah paket wisata unggulan. Di antaranya, Kampung Wisata Ekologis (KWE), Puspa Jagad yang merupakan wisata buatan dengan wisata edukasi serta outbound dan bumi perkemahan.
Lalu Kucur Watu sebagai lokasi untuk upacara adat maupun wisata alam. Sementara Puncak Sekawan merupakan wisata alam yang mampu menampilkan pemandangan hijau kawasan di Kecamatan Gandusari dan sekitarnya.
"Kategori Desa Wisata maju ini banyak sekali indikator penilaiannya. Kami bisa memenangkan semua indikator, termasuk toilet bersih. Kemudian fasilitas lainnya yang memadahi," ujarnya.
Suryanto menyebut fasilitas pendukung yang memadahi memang disiapkan untuk mendukung Desa Wisata Semen. Termasuk layanan informasi, kebersihan fasilitas dan sebagainya. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga disiapkan untuk mengembangkan inovasi yang ada di Desa Semen.
"Warga Desa Semen sangat sadar sekali dengan potensi wisata maupun produk unggulan khas di sini. Ke depannya kami yakin bisa kembali menorehkan prestasi untuk Desa Wisata Semen ini," tandas Suryanto.
Sementara itu, Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengaku bangga dengan pencapaian yang diperoleh oleh Desa Wisata Semen. Menurutnya, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung setiap kegiatan masyarakat. Terutama di sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan bermuara terhadap peningkatan ekonomi.
"Semoga menjadi contoh, memotivasi bagi pelaku Desa Wisata lainnya di Kabupaten Blitar untuk terus bergerak. Berkerasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desanya," ujar Suhendro.
Diketahui, Desa Wisata Semen dibentuk sejak tahun 2013 dan telah mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jatim. Selanjutnya, Bupati Blitar menetapkan Desa Wisata Semen dalam surat keputusan (SK) pada tahun 2018.
(abq/fat)