Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso membuka secara resmi ajang Blitar Cakrapalah Carnival (BCC) di Kecamatan Wlingi, Sabtu (29/10). Berbagai elemen masyarakat dilibatkan, mulai dari kreasi anak muda hingga penyandang disabilitas.
Kegiatan ini diawali pertunjukan musik adat Bali, disusul parade aneka motor modifikasi dari kaum disabilitas dan aneka pakaian adat zaman kerajaan oleh para penyandang disabilitas yang tampil meriah.
Ada pula penampilan tari kolosal yang mengisahkan zaman Tribuana Tunggadewi bersama dayang-dayangnya. Tarian ini menggambarkan kebinekaan dan perwakilan perempuan yang terus menggelorakan semangat Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan dari berbagai kontingen kemudian memberikan cenderamata kepada Wabup Rahmat Santoso yang membuka acara, serta Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom dengan mengalungkan selendang bermotif batik ciprat Cakrapalah yang merupakan batik asli Kabupaten Blitar.
Wakil Bupati Rahmat Santoso mengapresiasi BCC karena menurutnya Pemkab Blitar memiliki sisi kepedulian dengan turut melibatkan kaum disabilitas tampil di rangkaian acara BCC yang dikonsep semacam pawai budaya.
"Event ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada kaum disabilitas. Tugas pemerintah memfasilitasi dan memberikan wadah bagi mereka untuk terus berkembang. Saya merasa bangga dengan kreasi mereka. Mereka punya keterbatasan tapi punya potensi luar biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).
Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini menilai program BCC dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat dan menggeliatkan kembali wisata Kabupaten Blitar.
"Event ini menurut saya sebuah event nasional, kami berharap sektor wisata maupun perekonomian khususnya di Kabupaten Blitar bisa bangkit. Kita akan terus support kegiatan seperti ini," ungkap Rahmat.
Salah satu penonton, Didik, mengaku sangat bangga dengan acara BCC yang dihadiri langsung Wabup Blitar Rahmat Santoso. Apalagi orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini sangat ramah terhadap masyarakat Blitar.
"Baru lihat langsung Pak Wabup di acara ini. Beliau memang ramah bukan hanya cerita-cerita saja. Tadi hidangan yang ada di mejanya dibagikan ke masyarakat yang menonton di depan panggung kehormatan, " ucap Didik.
Sebagai informasi, di sela acara Rahmat turun dari panggung dengan diikuti Sekda untuk menyapa dan menyalami langsung peserta dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) sekaligus mengajak foto bersama.
(akd/ega)