Bertemu Bupati, Perantau Puji Perkembangan Kabupaten Kediri

Bertemu Bupati, Perantau Puji Perkembangan Kabupaten Kediri

Inkana Putri - detikJatim
Jumat, 21 Okt 2022 20:55 WIB
Bupati Kediri
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menemui seorang warga Bandung yang berasal dari Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Ganang Widiyanto. Pertemuan tersebut berlangsung saat Hanindhito bertandang ke Bandung, Kamis (20/10).

Ganang mengatakan dirinya telah lama merantau di Kota Kembang tersebut. Dalam pertemuannya dengan Hanindhito, ia pun selfie dan menyampaikan aspirasinya, termasuk soal perubahan dan perkembangan di Kabupaten Kediri.

"Kami yang berada di luar Kediri melihat perkembangan Kabupaten Kediri yang begitu pesat," kata Ganang dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Menurut Ganang, perkembangan tersebut membawa dampak besar bagi masyarakat Bumi Panjalu, baik yang berdomisili Kabupaten Kediri maupun yang merantau seperti dirinya.

Dalam obrolannya, Ganang juga mengaku tergabung dalam komunitas warga Kediri yang ada di Bandung, yakni Santi Paguyuban Kediri. Ia pun menyampaikan pihaknya bersama satu komunitas tersebut menginginkan untuk berdiskusi dan silaturahmi.

"Perkembangan ini suatu saat dapat memicu apapun untuk kami (Santi Paguyuban Kediri) menjadi lebih semangat," paparnya.

Tak hanya itu, Ganang mengatakan pihaknya berharap pembangunan Kabupaten Kediri dapat semakin pesat ke depannya.

"Semoga di bawah kepemimpinan Mas Dhito, pembangunan di Kabupaten Kediri semakin pesat mendengarkan aspirasi masyarakat. Kemudian yang paling penting adalah tetap amanah" harapnya.

Usai berbincang dengan Ganang, gubernur yang akrab disapa Mas Dhito ini memberikan pengarahan pada rapat evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Kediri tahun 2022.

Dalam rapat tersebut, ia menyampaikan capaian realisasi penerimaan PBB-P2 hingga 30 September 2022 sebesar 94,87 persen. Meski demikian, Dhito meminta capaian tersebut dapat ditingkatkan menjadi 100 persen hingga akhir tahun.

"Untuk mendukung kesuksesan pembayaran PBB-P2 oleh masyarakat, perlu diimbangi dengan peningkatan profesionalisme aparatur pajak," katanya.

Guna mencapai target tersebut, lanjut Dhito, diperlukan adanya optimalisasi digitalisasi agar pembayaran PBB-P2 meningkat dan tepat waktu.

Pihaknya juga meminta agar camat di wilayahnya ikut mengawasi dan memantau para petugas pajak dalam penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan pembayarannya.

Dalam rapat tersebut, ia juga mengapresiasi 4 kecamatan yang telah mencapai pokok ketetapan pajak tahun 2022, yakni Kecamatan Plemahan, Gurah, Kunjang, serta Ngancar.

"Saya ucapan selamat kepada 4 kecamatan terpilih. Penetapan rangking tersebut berdasarkan realisasi sampai dengan 3 Agustus 2022 yang merupakan perpanjangan tanggal jatuh tempo penerimaan realisasi PBB-P2," pungkasnya.


(fhs/ega)


Hide Ads