Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menggelar pekan kreativitas khusus murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Event yang diikuti 300 peserta didik PAUD ini untuk mengasah kecerdasan dan kepercayaan diri anak-anak.
Pekan Kreativitas Peserta Didik PAUD dibuka Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di gedung PGRI Kabupaten Mojokerto. Hadir pula Bunda PAUD dari 18 kecamatan, Forkompimca Puri, ketua IGTKI, Ketua HIMPAUDI, Ketua HP3, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto.
Event ini diikuti 300 anak-anak dari jenjang Satuan PAUD Sejenis (SPS), Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) se Kabupaten Mojokerto. Pekan kreativitas diawali dengan penampilan tari Lompat Tali dari TK Negeri Pembina Gedeg. Selanjutnya para peserta mengikuti senam bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan peserta lantas menampilkan berbagai macam seni tari dan peragaan busana (fashion show). Masing-masing kelompok peserta memakai konsum yang unik. Antara lain kostum mereka bertema binatang, profesi pekerjaan dan busana adat.
Ikfina mengatakan pekan kreativitas ini digelar untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak-anak PAUD agar mereka berani tampil di depan orang banyak. Sehingga rasa percaya diri anak-anak berusia di bawah 7 tahun itu tumbuh sejak dini.
"Sehingga pada saatnya nanti anak-anak kita tidak lagi bingung untuk mencari tempat tampil buat dirinya. Karena mereka sudah cukup kebutuhannya untuk tampil, untuk diakui dan mendapatkan tepuk tangan, pujian dan itu harus kita lakukan semuanya," kata Ikfina di lokasi, Selasa (18/10/2022).
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menjelaskan para orang tua harus memahami tahapan tumbuh kembang anak-anak. Baik secara fisik maupun psikologi. Salah satunya dengan memberi kesempatan kepada anak-anak untuk tampil di depan penonton atau khalayak umum.
"Mudah-mudahan kita semuanya bisa memberikan kesempatan yang lebih luas lagi, lebih banyak lagi kepada anak-anak kita untuk tampil," terang Ikfina.
Kepada para orang tua dan pendidik PAUD, Ikfina meminta agar mereka selalu membuat anak-anak dalam kondisi ceria, bahagia dan sehat. Sehingga anak-anak mampu tumbuh, berkembang dan mendapatkan kecerdasan lebih maksimal.
"Intervensi pada pendidikan anak usia dini ini adalah modal utama dan modal yang paling dasar pada intervensi kita untuk menyiapkan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto menambahkan pekan kreativitas peserta didik PAUD ini untuk merangsang kecerdasan dan kepercayaan diri anak-anak.
"Supaya anak-anak kita bisa meningkatkan daya komunikasinya, mengasah logikanya dan yang paling penting anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang luar biasa," tandasnya
(akn/ega)